Petani 67 Tahun Menjadi PDP Kedua yang Meninggal di Kabupaten Seruyan

KUALA PEMBUANG – Seorang petani berusia 67 tahun meninggal dunia saat diisolasi di RSUD dr Murjani Sampit, wanita asal Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan. Menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kedua yang meninggal dunia.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Seruyan Yulhaidir, melalui Juru Bicara Sugian Noor menyebutkan bahwa, pasien PDP 09 kemarin pada 21 Mei 2020 sempat dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit, karena mengalami gejala sesak nafas.

“Jadi yang meninggal ini kemarin sudah masuk data kita, berasal dari Desa Bangkal, beliau sudah sepuh umurnya 67 tahun. Jadi ada gejala mengarah ke Covid-19, kemarin kita rujuk ke RSUD dr Murjani Sampit,” ujarnya, 22 Mei 2020.

BACA JUGA:   Pj Bupati Seruyan Buka Pasar Ramadan

Dia menjelaskan, pasien meninggal saat di isolasi di RSUD dr Murjani Sampit, pada Jumat 22 Mei 2020, pukul 07.00 WIB pagi tadi.

“Tadi pagi kita mendapat informasi bahwa pasien PDP 09 ini pada pukul 07.10 WIB, dinyatakan meninggal dunia, oleh pihak keluarga diminta dimakamkan di Desa Bangkal,” jelas Sugian Noor.

Sementara itu, jenazah dimakamkan dengan menerapkan protokol Covid-19, sebelum meninggal pasien 09 sempat menjalani satu kali rapid test di RSUD dr Murjani Sampit.

“Yang bersangkutan sempat satu kali di rapid test hasilnya reaktif, pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19,” kata Sugian Noor.

BACA JUGA:   Kelurga Besar DLH Kalteng Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran

Lebih lanjut, Sugian Noor mengatakan petani tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota atau ke zona merah selama wabah Covid-19 mewabah.

Selain itu juga, Sugian Noor mengatakan dari hasil rapid test ini, pasien belum bisa dikatakan positif, karena pasien 09 meninggal belum menjalani swab test.

“Padahal untuk rapid test sendiri paling tidak harus dilakukan dua kali, kemudian di swab test, kalau positif kemudian di isolasi, sebelum di swab test ternyata beliau sudah meninggal dunia,” jelasnya.

(ASY/beritasampit.co.id)