Positif Covid-19 di Lamandau Bertambah 7 Orang

NANGA BULIK – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lamandau melonjak signifikan. Berdasarkan data hasil tes swab yang diterima gugus tugas pada Jumat 29 Mei 2020 malam, ada 7 kasus baru di Kabupaten Lamandau itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil tersebut diumumkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamandau, H Hendra Lesmana, Jumat 29 Mei 2020 malam.

“Malam ini (malam kemarin) tanggal 29 Mei 2020 diterima data hasil tes swab positif bertambah 7 (tujuh) pasien di Kabupaten Lamandau menjadi 9 (sembilan) orang,” ungkap H Hendra.

Dia mengatakan, ketujuh orang yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan pekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Lamandau. Riwayatnya, mereka sempat beberapa hari berada di Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Di Kumai, mereka terscrening rapid test reaktif saat akan membeli tiket kapal untuk pulang ke tempat asalnya.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lamandau Komitmen Lakukan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

“Adapun hasil positif tersebut didapat setelah tes swab pertama pada tanggal 17 Mei 2020,” katanya.

Sembari menunggu swab selanjutnya terhadap mereka yang positif itu, kata dia, dilakukan perawatan sementara di RSUD Lamandau dan di mess desa. Dia berharap, mereka yang sakit segera diberikan kesembuhan. “Untuk masyarakat, tetap tenang dan patuhi arahan pemerintah,” pintanya.

BACA JUGA:   Pemkab Bersama Perusahaan Swasta Bahas Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan di Lamandau

Seperti diketahui sebelumnya, sebanyak 10 tenaga upah borong PT Imesco terkonfirmasi reaktif Covid-9 berdasarkan Rapid Test. PT Imessco merupakan perusahaan yang menjadi rekanan pekerjaan proyek pembangunan pabrik di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Lamandau.

Saat itu, Chef manager PT Imesco, Anwar membenarkan bahwa 10 orang itu sebelumnya bekerja di perusahaannya. “Benar, jadi pekerja kami itu sebelumnya berjumlah 52 orang, namun 16 orang memutuskan pulang ke kampung halaman karena pekerjaan mereka sudah selesai. Lalu 10 diantanya positif corona versi rapid test saat di Kumai,” ungkapnya, beberapa waktu lalu. (Andre/beritasampit.co.id)