Giliran Mahasiswa Sukamara Dapat Bantuan Sembako

SEMBAKO: Istimewa/BERITA SAMPIT - Salah Satu Relawan Sugianto Sabran memberikan Sembako Kepada Salah Satu Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Sukamara, Syarifudin mengungkapkan bahwa, bantuan yang disalurkan atas dana pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran di tengah pandemi virus covid-19 sangat membantu masyarakat kecil terdampak terutama mahasiswa.

“Kami berterima kasih kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran yang rela menyumbangkan gajinya untuk membantu masyarakat dan mahasiswa,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Sukamara Syarifudin.

Dia menambahkan, program 100 ribu paket sembako berasal dari dana pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yang diambil dari uang gaji, honor, dan biaya rumah tangga Gubernur selama lima tahun senilai Rp9 miliar. Kemudian dari Agustiar Sabran selama menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI senilai Rp 4 miliar.

BACA JUGA:   179 Mahasiswa dan Pelajar Kalteng Memperoleh Beasiswa dari Bank Indonesia

“Senang dan bahagia pastinya karena dibantu seperti ini. Semoga bantuan dari pribadi Pak Sugianto Sabran dan Pak Agustiar Sabran membawa keberkahan bagi masyarakat di Kalimantan Tengah,” lanjut Syarif.

Dia menjelaskan, apa yang telah dilakukan Sugianto Sabran harusnya menjadi contoh yang baik bagi orang yang memiliki jabatan dan kelebihan harta untuk saling berbagi.

“Ini adalah tindakan mulia yang jarang orang lain lakukan meskipun memiliki kesempatan dan kemampuan untuk melakukannya. Semoga hal ini juga yang menjadi ladang pahala jariyah bagi Pak Sugianto Sabran dan Pak Agustiar Sabran serta dimudahkan segala urusannya” harap Syarif.

BACA JUGA:   Komunitas Dayak Bajuju Kalteng Lakukan Aksi Damai Tolak Hak Angket

Terpisah, Agustiar Sabran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Karena bantuan 100 ribuan paket sembako dari H Sugianto Sabran dan dirinya, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Keterbatasan dana yang dimiliki membuat ia dan H Sugianto Sabran hanya mampu menyiapkan 100 ribu paket sembako.

“Dana diambil dari gaji, dan tunjangan saya maupun Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalteng. Dana yang dikumpulkan sudah maksimal selama lima tahun masa jabatan. Tapi kami ikhlas untuk rakyat. Karena kami ada ini pun karena rakyat. Jadi kapan pun rakyat membutuhkan saat itu kami akan berjuang dan berkorban,” tegas Agustiar. (Hardi/Beritasampit.co.id)