PALANGKA RAYA – New Normal di Kota Palangka Raya akan dilaksanakan apabila sudah terjadi penurunan kasus positif Covid-19 di Palangka Raya. Saat ini sedang disiapkan kajian akedemis oleh tim untuk memulai New Normal. Sehingga, kini keputusan mengenai New Normal belum diberlakukan.
Hal ini disampaikam Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin 1 Juni 2020 melalui akun instagram pribadinya. Katanya, saat ini masih diatur dalam Surat Edaran Wali Kota, mengenai belum diperbolehkan tentang kegiatan yang menimbulkan kerumunan/berkelompok. Seperti di cafe dan rumah makan hanya diperbolehkan untuk menjual makanan untuk dibungkus dan dibawa pulang.
“Untuk transportasi kebutuhan bahan pokok dan logistik tentu akan diprioritaskan. Untuk Pasar Besar dan pasar lain akan dilakukan pengaturan ulang semaksimal untuk menjalankan protokol kesehatan sebaik mungkin,” ucap Fairid.
Beberapa waktu lalu, katanya, dilakukan rapid test di beberapa titik yang telah dipetakan. Hasilnya ada sejumlah yang reaktif dan positif. Diperkirakan akan ada terjadi kenaikan kasus.
Fairid meminta masyarakat agar tetap tenang dan jangan panik. Menurutnya, rapid test dilakukan agar Tim Gugus bisa mengetahui dan mengontrol persebaran Covid-19 di Palangka Raya. Karena bila jumlah pasien positif dapat ditekan dan menurun, Palangka Raya akan segera melakukan New Normal. (Hardi/beritasampit.co.id).
