Transaksi Emas Berangsur Membaik

EMAS - Suasana jual beli emas di toko Sani, salah seorang pedagang emas di PPM Sampit, selasa 02 Juni 2020. (Foto: Ilham)

SAMPIT – Pelan-pelan masyarakat sudah mulai beradaptasi ditengah pandemi Covid-19, hal ini terlihat dengan aktivitas kegiatan masyarakat di pasar yang mulai mengalami peningkatan.

Salah satunya pada transaksi jual beli emas di Pertokoan Emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit ini, yang mana pada H+9 lebaran ini, jumlah pengunjung mulai meningkat di bandingkan satu bulan belakangan lalu.

“Pelan-pelan aktivitas jual beli di toko kami mulai naik dibandingkan bulan kemarin, memang belum seperti hari normal, tapi peningkatan ini sudah membuat kami merasa senang,” ungkap Sani, salah seorang pedagang emas, selasa 02 Juni 2020.

BACA JUGA:   Mahasiswa Dorong Tokoh Muda Berani Maju Pilkada Kotim

Sebagai pedagang, tentunya dampak dari Covid-19 sangat berpengaruh besar melumpuhkan perekonomian para pedagang, karena minat beli masyarakat turun lantaran membatasi aktivitas keluar rumah.

“Alhamdulillah setelah lebaran ini antara yang beli dan jual masih berimbang, dan saat ini kita mulai kekurangan bahan perhiasan, sebab pabrik yang memproduksi yang berada di Surabaya (Jawa Timur) belum beroperasi,” paparnya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Imbau Warga Pastikan Harta Aman Sebelum Berangkat Ibadah

Sementara itu, untuk harga emas perhiasan tidak mengalami perubahan yang cukup tinggi, seperti jenis perhiasan 999/Amerika masih di kisaran Rp 830.000, emas 750/ emas putih Rp 730.000 per gram.

Demikian juga pada emas yang saat ini jadi primadona masyarakat yakni jenis 700/singapure masih diharga Rp 635.000, kemudian emas jenis 420 dan 375 masih sekitar Rp 410.000 dan Rp 380.000 per gram. (Cha/beritasampit.co.id)