PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran kini memastikan kesiapan Provinsi Kalteng dalam menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020. Selain pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, di Provinsi Kalteng juga akan melaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
“Sebagai Gubernur Kalteng yang diamanatkan sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Pusat, kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada serentak ini walaupun Kalteng salah satu provinsi yang berdampak terhadap wabah Covid-19,” tegasnya.
Disampaikan Sugianto, bahwa dalam tahapan Pilkada serentak 2020 ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu tetap memperhatikan protokol kesehatan, misal salah satu disiapkan tempat cuci tangan untuk peserta pemilih.
Semua tahapan Pilkada, katanya, yang berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan, terutama mengenai perlindungan kesehatan, dapat dikoordinasikan dengan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng.
Sementara, mengenai anggaran, kata Sugianto, Pemerintah Provinsi Kalteng siap dan sudah menyiapkan anggaran baik untuk penyelenggaraan Pilkada, keamanan sampai kesiapan rapid test untuk protokol kesehatan.
“Anggaran siap, dan nanti dirapatkan kembali mengenai berbagai anggaran kesiapan lainya, kemudian disampaikan ke Mendagri dan Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Suginto mencontohkan negara yang sudah sukses atau yang sudah melaksanakan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 yakni Swis, Taiwan pada 2 Maret 2020, Tajikistan 1 Maret 2020, Amerika dibagian Arizona dan Florida pada 17 Maret 2020, serta Jepang.
“Yang disampaikan Ketua KPU, kami cek juga yang sudah melaksanakan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19. Ini juga nantinya dapat menghindupkan perekonomian di Indonesia khususnya di Kalteng, di tengah menghadapi tatanan kehidupan baru nantinya,” jelas Sugianto.
Hal ini disampaikan Sugianto saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Provinsi Kalteng, di Istana Isen Mulang, Jumat 5 Juni 2020 malam. Rakor ini tindak lanjut Rakor dengan Kementerian Dalam Negeri sebelumnya, yang dilaksanakan melalui video conference, terkait aturan-aturan dalam pelaksanaan Pilkada serta penerapan protokol kesehatan.
Dalam Rakor ini, turut diikuti Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedy Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Ketua KPU Provinsi Kalteng Harmain Ibrohim, Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng Satriadi, Inspektur Provinsi Kalteng Sapto Nugroho, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Agus Pramono, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin. (Hardi/beritasampit.co.id).
