Pilkada Ditengah Pandemi, Penyelenggara Pemilu Bahas Protokol Kesehatan Covid-19

PILKADA: Komisioner KPU Kotim Divisi Teknis Benny Setia (Kanan) didampingi Komisioner Divisi hukum, Muhammad Rifqi (Kiri), saat memimpin pertemuan dalam membahas persiapan Pilkada bersama jajaran Instansi Pemkab Kotim dan Institusi dari Polres dan Kodim 1015 Sampit. Kamis 11 Juni 2020. (foto: Ilham)

SAMPIT – Tahun 2020 ini kemungkinan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, akan berbeda dari biasanya.

Pasalnya pandemi Covid-19 masih menghantui bangsa ini, sehingga menjadi peraturan yang wajib bagi pihak penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Pemerintah, menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Dan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) salah satu daerah di Kalimantan Tengah, yang mulai melakukan persiapan menghadapi Pilkada itu.

“Kita koordinasi dengan instansi terkait tentang kesiapan menghadapi Pilkada yang berdasarkan rapat bersama KPU, Kemendagri, DPRRI Banwaslu dan DKPP, memutuskan Pilkada pada 9 Desember 2020. Pada dasarnya kami KPU Kabupaten beserta Instansi dan Institusi terkait, semua siap mendukung kegiatan itu, tapi dengan catatan standar protokol kesehatan Covid-19 wajib diutamakan,” terang Komisioner KPU Kotim Divisi Teknis Benny Setia, kamis 11 Juni 2020.

BACA JUGA:   Laporan PT SCC di Polres Kotim kepada Ketua Koperasi Dianggap Cacat Hukum

Menurut Benny, untuk pelaksanaan tahun 2020 ini pelaksanaan standar pemilu berbeda, sehingga harus di rembukkan bersama instansi maupun institusi berkaitan dengan standar ada penambahan pada pelaksanaan Pilkada, seperti melakukan Rapid Test pada pihak penyelenggara pemilu, yakni KPU, kemudian anggota pengamanan TNI dan Polri, serta Banwaslu.

“Rapid test ini wajib bagi pihak penyelenggara, mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa maupun Kelurahan. Maka kita harus membicarakan bersama sehingga ada dukungan dari Pemda, dan hal ini diusahakan bisa diatasi, sehingga pelaksanaan pemilu Desember mendatang bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan,” Pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)

BACA JUGA:   Pelni Tambah Dua Kapal Layani Mudik Lebaran Tujuan Sampit ke Surabaya dan Semarang