Masih Zona Kuning Covid-19, Desa Pasir Panjang Dapat Bantuan 78.500 Bibit Ikan dan Keramba

MAN/BERITA SAMPIT - Kades Pasir Panjang Tamel, saat menyampaikan laporan kepada Bupati pada acara tabur 78.500 bibit ikan di Kolam Rauk Naga.

PANGKALAN BUN – Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang berada di perbatasan Kota Pangkalan Bun, hingga saat ini aman dan masih status Zona Kuning Covid-19, meskipun ada 1 orang yang dilakukan rapid test, namun masih menunggu hasil swabnya.

Hal tersebut disampaikan Kades Pasir Panjang Tamel, melaporkan kepada Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat membuka acara penaburan 78.500 benih ikan di Kolam Rekreasi Rauk Naga, Desa Pasir Panjang, Rabu 9 Juni 2020 sore.

Menurut Tamel, semakin mewabahnya Covid-19 telah menjadi persoalan di dunia termasuk di negera Indonesia, yang terasa sekali dampaknya terhadap sendi-sendi kehidupan sosial dan ekonomi. Namun, kata Tamel harus tetap terus berjuang melawan penyebaran Covid-19.

BACA JUGA:   Ini Giat Safari Ramadan 1445 H Kapolda Kalteng ke Kotawaringin Barat

“Di Kabupaten Kobar, Ibu Bupati dan jajarannya telah mengentaskan berbagai program bantuan sosial dan bantuan lainnya, dan khususnya bantuan sosial untuk Desa Pasir Panjang,” kata Tamel.

Bansos dari Kabupaten berupa sembako dan BST Kemensos, telah diserahkan kepada 398 KPM (Keluarga Penerima Manfaat), termasuk BLT DD 236 KK, BST Provinsi masih tahap verifikasi. Untuk menopang ketahanan perekonomian masyarakat desa, kata Tamel, sekarang ini Bupati Kobar akan memberi 78.500 bibit ikan, keramba dan pakan ikan.

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 02)

“Program dari Ibu Bupati ini betul-betul sangat diharapkan oleh masyarakat Desa Pasir Panjang. Mudah-mudahan program ini bukan hanya dimasa pandemi Covid-19, tapi bisa berlanjut sampai masa yang akan datang sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu kami atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih,” tutur Tamel.

Kepada Dinas PUPR dan Dinas Perikanan, Tempel berharap bisa membantu dengan pendampingannya, agar kolam-kolam dan keramba bisa dikelola oleh masyarakat dengan baik dan berhasil guna, sehingga kesejahteraan masyarakat dimasa yang akan datang lebih meningkat. (Man/beritasampit.co.id).