Polres Kobar Gelar Apel Gabungan, Kesiapan Penanggulangan Karhutla

KARHUTLA : Man/BS - Waka Polres Kobar, Dandim 1014 Pbu, usai menggelar Apel Gabungan Kesiapan Karhutla 2020, dihalaman Mapolres Kobar,mengecek peralatan Karhutla.

PANGKALAN BUN – Bertempat di halaman Mapolres Kotawaringin Barat (Kobar), Polres Kobar menggelar apel gabungan kesiapan penanggulangan Karhutla, Rabu 17 Juni 2020.

Kapolres Kobar AKBP Dharma Ginting melalui Wakapolres Kompol Boni mengatakan, kegiatan apel gabungan dilaksanakan, mengingat saat ini bahwa provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Kobar telah memasuki perubahan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

“Apel gabungan dilakukan guna untuk memastikan kesiapsiagaan personel khususnya TNI – Polri dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan sehingga setiap instansi & stakeholder yang tergabung didalam Satgas Karhutla dapat mempersiapkan segala sesuatunya seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada,” kata Boni.

BACA JUGA:   Pelaku UMKM Alun-Alun Istana Kuning Penuh Ceria Bagikan Takjil Ramadan

Selain itu, Boni menambahkan, seluruh intansi dan stakeholder sudah semestinya dapat berkoordiansi dan berkolaborasi dalam menanggulangi karhutla, saling bahu-membahu dan bekerjasama agar Kobar terhindar dari ancaman bencana asap seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Melalui apel ini marilah bersama kita jaga Kobar agar terhindar dari bencana asap, dengan cara mencegah agar tidak terjadi kebakaran yang nantinya menimbulkan asap yang mengganggu perhelatan akbar tersebut,” ujar Boni.

Apel juga dihadiri Dandim 1014 PBun Letkol Yudi Rianto Ratu bersama Danlanud Letkol Didik Setia. Yang setelah apel langsung mengecek peralatan pemadam kebakaran dan transportasi yang digunakan Tim Satuan Tugas (Satgas) pemadam kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

BACA JUGA:   Aktif Sebagai Bhabinkamtibmas dan Pengurus Masjid, Kapolda Kalteng Beri Kejutan Berangkatkan Umroh Kepada Aiptu Hartono

“Semua perlengkapan sudah bagus, dan sudah mencukupi. Namun kalau ada bantuan, tetap kami terima, untuk mempermudah kinerja kami”,kata Dandim.

Seraya menambahkan, bahwa mereka saat ini terus melakukan upaya penekanan kebakaran lahan di Kobar, dimana penekanan melalui sosialisasi kepada masayakatlah yang paling banyak dilakukan.

Karena dengan adanya hal itulah membuat kebakaran lebih bisa diminimalisir. Sebab tidak sedikit kebakaran yang terjadi di daerah ini akibat ulah manusia yang hendak membuka lahannya dengan cara mudah.

“Yang kami tekankan adalah menghilangkan kebakaran akibat ulah manusia, bukan karena alam. Dengan hal itulah, kami terus melakukan sosialisai ditengah masayarakat,” tegas Dandim. (man/beritasampit.co.id).