NANGA BULIK – Dengan menggunakan rakit buatan, mengayuh tongkat dari bambu untuk menjalankan rakit yang dia naiki, Bupati Lamandau, Hendra Lesmana langsung turun tangan demi masyarakatnya untuk menyalurkan bantuan.
Orang nomor satu di Kabupaten Lamandau tersebut,mengunjungi rumah warga, sekaligus menanyakan kondisi mereka. Dia berharap dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban warganya yang terdampak banjir.
Dari luapan sungai lamandau, tak sedikit rumah yang terdampak banjir, Ada 14 Desa, 2 kelurahan, 5 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Lamandau.
“Kita datang untuk melihat langsung kondisi warga kita yang terdampak banjir, sekaligus menyerahkan bantuan sejumlah paket beras untuk warga yang terdampak banjir.” jelasnya, Selasa 30 Juni 2020.
Diapun melanjutkan untuk berjalan mengarungi banjir setinggi lutut orang dewasa beserta Ketua DPRD Lamandau M. Basar, Wakil Ketua 1 DPRD Lamandau Budi Rahmad, dan Kepala BPBD Lamandau Edison Dewel untuk menghampiri warga untuk memberikan bantuan sekaligus menanyakan kondisi kesehatan warganya yang terdampak banjir.
Dari hasil informasi yang terdampak banjir dari luapan Sungai Lamandau tersebut ada sebanyak 723 Kepala Keluarga (KK) dan 1.069 jiwa yang terdampak bahaya banjir. Kecamatan Bulik terdapat di Kelurahan Nanga Bulik, Desa Bunut, Desa Sei Mentawa dan Desa Kujan.
Kemudian di Kecamatan Belantikan Raya di Desa Nanga Belantikan, Kecamatan Lamandau di Kelurahan Tapin Bini, Desa Penopa, Desa Sekoban, Desa Bakonsu/Sangkarapuyan, Desa Karang Taba dan Desa Sungai Tuat.
Di Kecamatan Bulik Timur banjir melanda Desa Sungkup, Desa Nuangan, Desa Nanga Palikodan, dan Desa Peringatan, serta di Kecamatan Menthobi Raya banjir terjadi di Desa Lubuk Hiju. (Andre/beritasampit.co.id)
