Desa Rawa Sari Buktikan Keberhasilannya, Kadis PMD Kotim Berikan Apresiasi

SIMBOLIS : IST/BERITA SAMPIT – Penyerahan kambing gibas secara simbolis oleh Camat Pulau Hanaut kepada peternak di Desa Rawa Sari agar dikembangbiakan untuk menuju desa swasembada daging.

SAMPIT – Memberikan apresiasi kepada desa karena dianggap membanggakan bagi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hawianan, tidak segampang itu. Diperlukan pembuktian yang nyata dalam membangun desa dan sudah dirasakan seluruh warga desa setempat.

Akan tetapi, berbeda dengan Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut. Desa ini justru mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya karena dianggap telah berhasil dalam membangun dan memajukan desa.

“Saya berikan apresiasi dan saya merasa bangga karena Kepala Desanya mampu memajukan desa ini. Itu semua tidak lepas dari binaan dan dukungan Camat dan unsur Muspika Pulau Hanaut,” ucap Hawianan kepada wartawan beritasampit.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 6 Juli 2020.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Pastikan Makanan di Pasar Ramadan Aman di Konsumsi

Ada beberapa alasan mengapa Dinas PMD Kotim memberikan apresiasi, menurutnya, pihaknya telah melihat dan merasakan pengembangan potensi yang ada di Desa Rawa Sari, misalnya perkebunan jeruk lemon yang saat ini sudah diproduksi menjadi minuman segar.

Selain itu, ternak kambing gibas yang saat ini masih dikembangbiakan karena menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi untuk menuju desa swasembada daging. Selain itu, Desa Rawa Sari saat ini sudah mulai merambah penanaman bibit sorgum kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kotim.

BACA JUGA:   Sebelum Tenggelam, Kades Luwuk Bunter Sempat Berinteraksi dengan Korban

“Desa Rawa Sari saya nilai sudah mulai maju dari segi pertanian, perkebunan dan peternakan, kedepannya saya harapkan seluruh desa di Kotim ini mampu menggali apa saja potensi yang ada di desanya masing-masing. Saya inginkan kedepannya juga desa itu terkenal apanya, misalnya ternak bebek, budidaya ikan dan lain sebagainya sesuai dengan potensi desa,” pungkasnya. (Ifin/beritasampit.co.id).