27 Pedagang Pasar Saik Sukamara Reaktif Rapid Test

Tenaga Kesehatan : ENN/Berita Sampit - Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Sukamara saat akan melakukan rapid test kapada padagang pasar saik, Selasa (7/7/2020).

SUKAMARA – Setelah dilakukan rapid test terhadap 196 pedagang di Pasar Saik Sukamara pada 3 dan 7 Juli 2020 lalu, sebanyak 27 orang pedagang dengan hasil reaktif.

Dalam rapid test tahap pertama pada 3 Juli 2020 diikuti 152 orang pedagang pasar saik dan terdapat 24 orang reaktif.

Sementara pada rapid test tahap kedua pada 7 Juli 2029 sebanyak 44 pedagang di Rapid dan ada 3 orang dinyatakan reaktif.

Bupati Sukamara Windu Subagio saat mengatakan bahwa sebagai langkah awal akan dilakukan rapid test kembali setelah 10 hari.

BACA JUGA:   Polda Kalteng Diminta Bersikap Hingga Desak Pihak yang Duduki Lahan Sengketa di Desa Pelantaran untuk Tinggalkan Lokasi

“Langkah kami terhadap pedagang yang hasil rapid test- nya reaktif bisa dilakukan test ulang setelah 10 hari,” kata Windu Subagio, Rabu (8/7/2020).

Sebelumnya, Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi mengharapkan hasil rapid test di Pasar Saik Sukamara tidak menunjukkan adanya penyebaran Covid-19, sehingga Sukamara bisa dikatakan bersih dari Covid-19.

“Kita harapkan ini benar-benar nol,” tegas Ahmadi.

BACA JUGA:   Jadi Penantang Petahana, Rudini Darwan Ali akan Maju Tanpa Beban di Pilkada Kotim

Dari 244 target Pedagang di Pasar Saik Sukamara ada 196 orang pedagang yang bersedia mengikuti rapid test yang digelar oleh Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Sukamara.

Rapid test yang digelar di Pasar Saik Sukamara merupakan langkah antisipasi Pemkab Sukamara dalam upaya memutus Penyebaran virus Corona, meskipun wilayah tersebut telah menjadi zona hijau dengan sembuhnya dua orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19. (enn/beritasampit.co.id)