Pembangunan Ring Canal Solusi Mengatasi Banjir di Kota Pangkalan Bun

Desain/Maman Wiharja. 

PANGKALAN BUN – Setiap musim hujan beberapa wilayah di Kota Pangkalan Bun, langganan dilanda banjir. Hal ini lantaran sirkulasi air yang mengalir dari sungai dan parit tidak berfungsi normal. Kejadian ini dapat terjadi oleh berbagai faktor.

“Diantaranya factor keberadaan sejumlah sungai kecil, saat ini sudah banyak terkikis pembangunan perumahan, kemudian beberapa ruas parit dan gorong-gorong tersumbat sampah yang akhirnya disaat musim hujan menimbulkan banjir,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar, Juni Gultom.

Menurut Juni Gultom, untuk mengantisifasi banjir tersebut Dinas PUPR telah memprogramkan Pembangunan Ring Canal.

”Secara umum ring canal Kota Pangkalan Bun, adalah pembangunan saluran induk yang akan mengelilingi pusat Kota Pangkalan Bun,” ujarnya.

Lanjut Juni Gultom, yang melatar belakangi pembangunan Ring Canal, karena setiap musim hujan banjir terjadi dibeberapa titik di Kota Pangkalan Bun, karena belum maksimalnya funsi saluran di wilayah perkotaan kota Pangkalan Bun.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

“Sehingga saat banjir pengendalian airnya hanya mengandalkan sungai-sungai alam yang ada dan keberadaanya sudah tidak memungkinkan,  karena beban kota yang semakin besar,akibatnya saluran yang sudah ada tidak mapu lagi mendistribusikan sirkulasi air disaat musim hujan berlebihan, akibatnya yah banjir,” terang Juni.

Dijelaskan Juni, pembangunan Ring Canal diharapkan mampu mengurangi beban saluran air diperkotaan yang ada tapi sudah tidak mampu lagi menampung debit air.

Sebagai buffer, yaitu mencegah banjir kiriman yang berasal dari luar kota Pangkalan Bun. Membuat konsep pembuatan canal/saluran induk yang mengelilingi pusat kota Pangkalan Bun.

“Dengan memanfaatkan sebagian sungai/drainase yang sudah ada. Dan melakukan rancangan bangunan/konstruksi berupa perkuatan dinding saluran dengan menggunakan kontruksi sheet pile beton,”jelasnya.

BACA JUGA:   Kodim 1014/Pbn Tanam 600 Pohon

Seiring dengan perkembangan kota lanjut Juni, perlu adanya penyesuaian utilitas kota yang menyesuaikan dengan perkembangan dinamika sehingga perlu dilakukan perubahan dimensi dan perubahan sistem drainase dengan mengintegrasikan ke  rencana Ring Canal di kota Pangkalan Bun.

“Untuk rencana program tersebut, kami sedang berkordinasi dengan Kementrian PUPR RI karena kewenangan saluran primer ada di Kementrian, sedangkan saluran dalam kota sudah kita design hanya tinggal kita mengimplementasikannya sesuai dengan anggaran yang tersedia,” kata Juni.

Dirnya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi C DPRD Kobar yang memberikan saran dan masukan perihal solusi yang harus dilakukan Pemerintah Daerah dalam mengatasi banjir di wilayah Kota Pangkalan Bun.

(man/beritasampit.co.id).