MUARA TEWEH – Nasib naas yang dialami seorang guru SMP Negeri 1 Muara Teweh atas nama Ermanelly Cassanova (35). Ia dibunuh kekasihnya sendiri YD (27) di Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan dengan alasan cemburu.
Dikabarkan, bahwa perempuan yang sering dipanggil Erma atau Nova ini, tercatat sebagai guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMPN 1 Muara Teweh. Korban sendiri berasal dari Desa Muara Tuhup, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Kalimanatan Tengah. Sedangkan pelaku warga Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
“Benar, dimana almarhumah adalah guru di SMPN 1 Muara Teweh, dan saya sudah terima laporan atas kematian yang bersangkutan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati, Sabtu 18 Juli 2020.
Sementara itu, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Sugeng Riyadi melalui Kepala Sub Direktorat 3 Jatanras, Kompol Riza Muttaqin, juga membenarkan atas peristiwa tersebut.
Kata dia, saat ini pihaknya juga sudah melakukan penangkapan tersangka YD. Kejadiannya, pukul 18.30 WITA, Jumat 17 Juli 2020, telah ditemukan mayat yang diketahui bernama panggilan Emma. Penangkapan YD sekitar belasan jam setelah penememuan mayat guru yang mengajar di Muara Teweh tersebut.
Petugas Gabungan dari Tim 2 Unit 2 Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kalsel, Subdit 5 Cyber Ditreskrimsus Polda Kalsel, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel, unit Buser Polres Banjarbaru, unit Buser Polres HSS, Unit Buser Polres Barito Utara, dan Subdit 3 Jatanras Polda Kalteng, akhirnya berhasil menemukan dan menciduk pelaku YD (27) warga Jalan Mahligai, RT 001, Kelurahan Kertak Hanyar II, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. (Shp/beritasampit.co.id).
