Warga Tukang Langit Usulkan Listrik Masuk Desa

LISTRIK DESA : IST/BERITA SAMPIT – Lampu jalanan nyala ketika menjelang magrib dan padam sekitar pukul 22.00 WIB.

SAMPIT – Warga Desa Tukang Langit, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengusulkan agar listrik masuk desa. Sebab, sudah puluhan tahun bahkan hingga sekarang desa tersebut belum ada jaringan listrik.

“Jalan antardesa dari Desa Tukang Langit menuju Desa Tumbang Sangai saat ini sudah tembus. Jadi, apabila PT PLN Persero mau menyambungkan aliran listrik lebih mudah,” ucap Kepala Desa Tukang Langit Trisno melalui rilis yang diterima redaksi beritasampit.co.id, Selasa 28 Juli 2020.

BACA JUGA:   Wabup Kotim Terima Kunjungan Pejabat Baru BPJS Ketenagakerjaan Sampit 

Sebelum dibukanya jalan tembus antar desa, kata Trisno, salah satu alasan pihak PLN belum ada jalan tembus tersebut. Namun, apa yang jadi kendala selama ini sudah bisa diatasi.

“Kami informasikan bahwa jarak antar desa dari Tukang Langit menuju Tumbang Sangai diperkirakan sekitar 3000 meter,” ujar Trisno.

Untuk sementara ini, sambungnya, listrik desa mengandalkan generator set (genset) dan pembelian minyaknya mengggunakan swadaya masyarakat. Akan tetapi, itupun ada batasan waktu yakni, nyala dimulai pukul 06.30 WIB dan padam pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:   Kapasitas Lima Keberangkatan Kapal Sampit Tujuan Semarang dan Surabaya Masih Tersedia

“Masyarakat kami, Desa Tukang Langit memang saat ini sangat memerlukan adanya jaringan listrik masuk desa,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).