NANGA BULIK – Hari jadi ke- 18 Kabupaten Lamandau tanggal 3 Agustus 2020 tidak hanya rangkaian kegiatan saja, tetapi menjadi momen untuk digunakan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Dalam kesempatan itu Pemkab Lamandau secara resmi melaunching aplikasi layanan masyarakat berbasis elektronik dengan nama Lapor Hero.
Aplikasi tersebut merupakan bagian dari Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) juga merupakan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2015.
“Lapor Hero merupakan sistem pengelolaan pelayanan publik nasional yang dikoordinasikan, dikelola dan diawasi oleh tiga lembaga dalam bentuk kemitraan yakni Kemenpan RB, Kantor Staf Presiden dan Ombudsman Republik Indonesia,” ungkap Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, Rabu 5 Agustus 2020.
Bupati Hendra menjelaskan, tujuan adanya pelayanan aspirasi masyarakat melalui aplikasi adalah untuk merealisasikan kebijakan no wrong door policy yang menjamin hak masyarakat. Agar pengaduan dari mana dan jenis apapun bisa diterima kepada penyelenggara pelayanan publik berwenang.
“Lapor itu program Pemerintah Pusat, sedang kan Hero itu singkatan dari Hendra Riko (Nama Bupati dan Wakil Bupati Lamandau),” kata Hendra.
Orang nomor satu di Kabupaten Lamandau itu berharap dengan adanya layanan pengaduan aspirasi melalui aplikasi Lapor Hero maka penyelenggara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik.
“Penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Lamandau,” ujar Hendra.
Launching aplikasi Lapor Hero ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Hendra Lesmana dan disaksikan oleh Wakil Bupati Riko Porwanto, Ketua DPRD, M Bashar, unsur FKPD serta para tokoh-tokoh.
(Andre/beritasampit.co.id)
