Ini Rute Perjalanan Jelajah Wisata Konservasi Katingan

WAWANCARA : ANNAS/BERITASAMPIT - Ketua Panitia, Hap Baperdo, yang juga Kepala DLH Katingan.

KASONGAN – Wakil Bupati Katingan Sunardi N.T Litang, melepas secara resmi sebanyak kurang lebih 250 orang peserta pengemar olahraga motor trail, untuk mengikuti jelajah wisata konservasi Katingan untuk borneo sekaligus memperingati hari Bumi yang ke 50 pada tahun 2020, di Kebun Raya Katingan, pada Kamis 27 Agustus 2020.

Ketua Panitia jelajah wisata konservasi Katingan untuk borneo, Hap Baperdo, mengatakan peserta diikuti kurang lebih sebanyak 250 orang peserta, baik yang berasal dari Katingan maupun dari luar Kabupaten Katingan, seperti rider dari Sampit, Palangkaraya, dan Kabupaten lain.

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan jelajah wisata konservasi katingan untuk borneo dan peringatan hari bumi ke 50 pada tahun 2020, yaitu dalam rangka mendukung visi lingkungan kabupaten katingan konservasi katingan untuk borneo, dan misi kota kasongan, kasongan kota hijau,” jelas Hap Baperdo, yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Katingan, kepada beritasampit.co.id, Kamis 27 Agustus 2020.

BACA JUGA:   Pemkab Katingan Sosialisasikan Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada OPD
ANNAS/BERITA SAMPIT – keberangkatan peserta jelajah wisata konservasi Katingan untuk borneo

Selain itu, menurutnya untuk mempromosikan dan memperkenalkan wisata konservasi alam yang ada di Kabupaten Katingan, dan sebagai upaya kepedulian terhadap pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup, serta memperingati hari bumi yang ke 50 tahun, yang jatuh pada tanggal 22 April 2020.

Dirinya menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 30 Agustus 2020, dengan rangkaian rute perjalanan sebagai berikut :

1. Hari pertama Kamis 27 Agustus 2020, kegiatan penanaman dan pelepasan peserta jelajah wisata konservasi Katingan untuk borneo di Kebun Raya Katingan (Dan sudah dilepas oleh Wakil Bupati Katingan).

2.Hari kedua, pada Jumat 28 Agustus 2020, kegiatan Estape perjalanan selama kurang lebih 9 jam, mulai dari Tumbang Kaman – Tumbang Manggu – Betang Bintang Patendu – Tumbang Pangka – Tumbang Atei – Tumbang Jala – Batu Badak – Nusa Kutau – Simpang Koridor Km70-Rumah Pandang. (Dan kegiatan ini dilepasan lagi oleh Wakil Bupati Katingan).

BACA JUGA:   Antisipasi Bahan Berbahaya, BPOM Kalteng dan Dinkes Katingan Lakukan Intensifikasi Pangan

3. Hari ketiga, pada Sabtu 29 Agustus 2020.
Estape selama kurang lebih waktu perjalanan 7 jam. Mulai dari Rumah Pandang – Simpang Km 70 – Sungao Kalang – Air Terjun Roboju Rangan – Sungai Kalang, (Kegiatan penanaman pohon di rumah Pandang).

4. Hari keempat, pada 30 Agustus 2020. Estape perjalanan dengan waktu kurang lebih 7 jam mulai dari Sungai Kalang – Desa Tumbang Habangoi – Simpang Km 40 – Tumbang Manggu – Tumbang Kaman, (Kegiatan Kunjungan ke desa konservasi tumbang habangoi dan penanaman pohon).

” Walaupun pelaksanaannya sempat tertunda pada bulan April akibat wabah corona, namun pelaksanaannya tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan,” pungkasnya.

(Annas/beritasampit.co.id)