MAN Kota Palangka Raya Bantu Keluarga Siswa Kurang Mampu

IST/BERITA SAMPIT - Pihak MAN Kota Palangka Raya saat memberikan bantuan.

PALANGKA RAYA – Pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Palangka Raya beserta Komite melakukan aksi sosial terhadap siswa-siswinya yang kurang mampu. Dua siswa yang mendapat bantuan dalam aksi ini adalah Hamdianur Azis dan Siti Aisyah.

Kepala MAN Kota Palangka Raya Ahmad Fauzi, Jumat 28 Agustus 2020 mengungkapkan, bantuan ini diberikan kepada Azis dan Aisyah sebagai bentuk solidaritas serta dukungan moril terhadap keluarga mereka.

Dikatakan Fauzi, sebelum memberikan bantuan, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap sejumlah siswa yang kurang mampu. Selain mendata, pihak madrasah juga terjun langsung ke kediaman para siswa tersebut untuk melihat kondisi mereka.

Azis merupakan siswa kelas XI IPS 2 yang kini harus membantu mencari nafkah bagi keluarganya dengan bekerja serabutan setelah sang ayah meninggal dunia. Dia merupakan anak sulung dari lima bersaudara dan tinggal bersama ibunya yang berprofesi sebagai penjual sayur kelakai. Keluarga Azis tinggal di rumah yang dibangun seadanya di bahu Jalan Banteng, Palangka Raya.

BACA JUGA:   Hj. Aster Bonawaty Ungkapkan Diri Siap Maju dalam Pilkada Bartim

Adapun Aisyah merupakan warga Jalan Mendawai yang tinggal di rumah sederhana bersama ibu serta dua saudaranya. Sama seperti Azis, keluarga Aisyah juga tergolong kurang mampu dan tidak lagi memiliki ayah.

Bantuan berupa sembako kepada dua keluarga siswa MAN ini diserahkan Ketua Komite MAN Kota Palangka Raya H Sutransyah, didampingi Humas MAN Kota Palangka Raya Asran Dirun dan lainnya.

BACA JUGA:   BEM UPR Dukung Kejari Palangka Raya Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Pascasarjana

Sutransyah di sela pemberian bantuan, menyebutkan, sebelumnya Komite MAN Kota Palangka Raya juga memberikan santunan kepada para siswa dari kalangan keluarga kurang mampu tersebut.

Ditambahkannya, melalui aksi-aksi sosial ini, diharapkan para siswa penerima bantuan termotivasi untuk menjalani pendidikan dengan baik kendati dihadapkan dengan berbagai kesulitan hidup.

“Kita ingin menunjukkan bahwa seluruh elemen di MAN ini merupakan keluarga. Saat ada yang kesulitan, yang lain berusaha berperan untuk meringankan beban mereka,” tandas Ketua Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalimantan Tengah itu. (Hardi/beritasampit.co.id).