PANGKALAN BUN – Sebanyak 4 Jembatan Gantung hasil Pembangunan 2018/2019 di 4 Desa Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kabupaten Kobar telah diserah terimakan, dari Kementerian PUPR pusat ke Pemkab Kobar diwakili Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom mengatakan, acara serah terima dilaksanakan dengan sederhana pada Selasa, 8 Desember 2020 diruang Kantor PUPR .
Penyerahan dari Kementerian PUPR pusat oleh Pak Marbun, mewakili Balai Jalan Kalteng perwakilan Kementrian PUPR Pusat.
“Pembangunan 4 buah jembatan gantung sudah lama telah berfungsi di 4 Desa di Kecamatan Arut Utara yakni Desa Gandis, desa Nanga Mua, Desa Penyombaan dan Desa Kerabu, merupakan bantuan dari pemerintah pusat, melalui Kementrian PUPR, dimana untuk 2 buah jembatan dibangun pada tahun 2018 dan 2 buah jembatan di bangun pada tahun 2019,” kata Juni Gultom.
Menurut Juni Gultom, bantuan anggaran dari pusat masing-masing jembatan gatung sekitar Rp 7 milliar, dimana ke empat jembatan gantung ini telah lama fungsional dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebagai jalan penghubung antar desa desa yang ada di Kecamatan Arut Utara.
“Jembatan ini bukan saja menghubungkan antar desa ke desa tetapi juga menghubungkan ke Kabupaten Kobar ke Kabupaten Lamandau dan Seruyan sehingga jarak tempuh lebih singkat, sehingga pembangunan jembatan gantung ini terkoneksi yang diharapkan akan mendongkrak perekonomian masyarakat Arut Utara, ” ujar Junni Gultom.
Dijelaskannya, Kecamatan Arut Utara merupakan Kecamatan yang paling jauh dari Kota Pangkalan Bun, sehingga untuk mendekatkan pelayanan masyarakat maka Pemerintah Daerah pun terus menggenjot pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut, sehingga tidak ada lagi wilayah yang terisolasi.
“Selain meningkatkan infrastruktur jembatan, di Kecamatan Arut Utara juga kami terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, yang dimulai melalui program konsorsium yang melibatkan perusahaan yang ada di Kecamatan Arut Utara, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antara desa ke Kota, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Arut Utara,” terang Juni Gultom.
Dan di masa Kepemimpinan Pasangan Nurani (Nurhidayah – Ahmadi Riansyah) pembangunan di Kecamatan Arut Utara terus ditingkatkan agar Arut Utara akan sejajar dengan Kecamatan lainnya, karena selama ini Kecamatan Arut Utara sangat tertinggal karena faktor geografis, namun kini semua akses jalan desa telah terkoneksi, sehingga di yakini, Kecamatan Arut Utara kedepannya akan lebih maju.
(man/beritasampit.co.id).
