TNI Polri Seruyan Tengah Sulap Bambu dan Kayu Jadi Rakit Dadakan

Ist/BERITA SAMPIT - Berbekal bambu dan kayu, TNI Polri berhasil menyulapnya menjadi sebuah rakit yang dijadikan sebagai transportasi tambahan dalam penanganan bencana banjir yang melanda Kecamatam Seruyan Tengah.

KUALA PEMBUANG – Berbekal bambu dan kayu, TNI Polri berhasil menyulapnya menjadi sebuah rakit yang dijadikan sebagai transportasi tambahan dalam penanganan bencana banjir yang melanda Kecamatam Seruyan Tengah.

Tidak hanya TNI Polri, sejumlah warga juga ikut membantu dalam pembuatan rakit sederhana tersebut, kemudian rakit itu dijadikan sebagai alat transportasi pengangkut barang dan orang dalam penanganan banjir di Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan.

BACA JUGA:   Nuryakin Berharap Kedepannya PMI Semakin Baik dan Berkontribusi Pada Program Kemanusiaan

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kapolsek Serteng Iptu Robertus Sonny A.W mengatakan dengan adanya kerjasama setiap pekerjaan semakin mudah dan cepat terselesaikan. Hadirnya TNI Polri diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi kepada warga agar tetap tabah dan semangat dalam menghadapi banjir kali ini.

“Dari pantauan dan pengecekan kedalaman air atau banjir ini dikisaran dari 50 cm hingga 2 meter serta jalur darat tidak bisa dilalui, karena akses jalan utama masuk atau keluar Kecamatan Serteng ada mengalami genangan air yang cukup tinggi dibeberapa titik,” jelas Kapolsek, Sabtu 12 September 2020.

BACA JUGA:   Korban Bunuh Diri di Desa Pelantaran Telah Dimakamkan, Suami Histeris

Dalam tinjauannya, Kapolsek juga mengikutsertakan sejumlah personel untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir. (ASY)