PANGKALAN BUN – Dijembatani Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah, akhirnya perseteruan Asosiasi Kontraktor Jasa Kontruksi dengan Dinas PUPR Kobar berujung damai.
Hal ini disampaikan melalui jumpa pers hasil acara pertemuan antara Dinas PUPR bersama 5 perwakilan Asosiasi, Senin 14 September 2020 di ruang rapat Dinas PUPR Kobar, yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Suyanto.
“Sehubungan Ibu Bupati ada kesibukan lain, saya mewakili beliau untuk membuka pertamuan, dalam rangka menjembatani perdamaian antara Dinas PUPR dengan lima asosiasi jasa konstruksi,” kata Suyanto, yang mempersilahkan kepada pihak asosiasi untuk menyampaikan hasil pertamuannya dengan Bupati pada Jumat,12 September 2020.
“Kami mewakili kontraktor jasa konstruksi yang tergabung di lima asosiasi bersama kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat beserta jajarannya, pada hari Jumat, 12 September 2020 jam 20.30 WIB, bertempat di hotel Arsela, telah menggelar pertemuan dengan Bupati Kotawaringin Barat,” kata H Arief Asrofi mewakili 5 Asosiasi Jasa Kontruksi, kepada para awak media.
Menurut Arie Asrofi, yang juga Ketua Gapensi Kabupaten Kobar ini, dari pertemuan dengan Bupati tersebut telah menghasilkan beberapa kesepakatan sebagai berikut :
1. Kedua belah pihak saling memberikan masukan untuk kebaikan dan sinergitas antara Dinas PUPR dengan mitra kerja.
2. Adanya keterbukaan dari Dinas PUPR yang disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat untuk memperbaiki pola layanan di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat.
3. Kami sepakat untuk bersama-sama menghentikan polemik yang terjadi antara kedua belah pihak dengan saling memaafkan.
4. Sepakat untuk menjaga hubungan kemitraan antara Kontraktor dengan Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Barat.
5. Sepakat membangun komunikasi yang sejuk dan profesional.
6. Sepakat untuk bersama-sama mengambil peran dalam semangat mendukung pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Sebelumnya, pada Kamis 10 September 2020 puluhan anggota perwakilan dari 5 Asosiasi Jasa Kontruksi Kabupaten Kobar, mendeklarasikan bahwa Kadis PUPR diminta lengser, kemudian hasil deklarasi akan disampaikan kepada Bupati Kobar, karena Kadis PUPR dianggap telah melakukan tindakan yang sewenang-wenang.
Dan pada Jumat 12 September 2020 malam, Bupati Kobar Hj Nurhidayah menjembatani dana menggelar pertemuan dengan perwakilan lima asosiasi yang diwakili H Arief Asrrofi bersama Kadis PUPR dan jajarannya. Hasilnya berujung damai.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kobar Juni Gultom mengatakan, pihaknya bersama jajarannya, siap meningkatkan kerjasama yang baik dengan semua pihak khususnya dengan 5 Asosiasi Jasa Kontruksi di Kabupaten Kobar. (Man/beritasampit.co.id).
