Kota Kasongan Kembali Diguyur Hujan, Banjir Semakin Tinggi

ILUSTRASI BANJIR : DOK. BERITA SAMPIT/ ANNAS/BERITA SAMPIT - Suasana kendaraan saat melitasi jalan yang tergenang banjir, di depan Sekretariat DPD KNPI Katingan, Jumat 18 September 2020.

KASONGAN – Kota Kasongan, Kabupaten Katingan hari ini Jumat 18 September 2020, sekira pukul 14.34 WIB kembali diguyur hujan dengan intensitas sendang. Dari patauan yang terjadi, akibatnya debit air sungai Katingan semakin meluap dan ketinggian banjir yang terjadi di Kota Kasongan dan wilayah kecamatan lainnya semakin tinggi.

Selain itu, jalan Trans Kalimantan yang melintasi Kota Kasongan yang memang sudah terendam banjir, hingga saat ini banjir semakin tinggi. Seperti di Km 3,4 atau tikungan bajang (sebelum rumah makan ceria), Km 1 Kota Kasongan tepatnya jalan depan Sekretariat KNPI Katingan, dan tikungan sebelum bundaran depan rumah makan padang, banjir tergenang tersebut setinggi setengah lutut orang dewasa. Namun, jalan ini masih bisa dilewati kendaran mobil dan Motor.

BACA JUGA:   Dewan Minta PPPK Tingkatkan Kinerja dari Mutu Pendidikan dan Kesehatan di Katingan

Kemudian, titik terendam banjir yang semakin parah, yakni di jalan Trans Kalimantan Kota Kasongan – Kereng Pangi, tepatnya di Km 2 setelah SPBU. Banjir diperkirakan sepanjang 100 meter lebih dengan ketinggian selutut orang dewasa. Bahkan lebih tinggi sampai saat ini.

Lajunya lalu litas pun dijaga pihak Satlantas Polres Katingan dan TNI serta warga setempat. Untuk pengendara motor seperti motor matic tidak bisa melewati jalur jalan Trans Kalimantan Kota Kasongan – Kereng Pangi tersebut, dan hanya menggunakan jasa angkutan mobil pikap, dengan kisaran jasa angkut Rp 50.000 hingga Rp 70.000.

Sementara itu, sejumlah fasilitas umum, pasar tradisional Kota Kasongan, Sekolah SD, SMP, SMA, berbagai warung makan pun lumpuh tidak beroperasi lagi akibat banjir yang terjadi ini. Dan ini hanya di Kota Kasongan saja, belum lagi di berbagai desa-desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Kabupaten Katingan.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan dapat Respon Baik dari KLHK Usai Koordinasi Terkait Penggunaan Kawasan Hutan

Bupati Katingan Sakariyas, sebelumnya menyampaian, bahwa dari tahun 2006, 2017, sampai di tahun 2020 ini. Banjir tahun ini adalah banjir yang paling parah dari tahun sebelumnya dan paling tinggi banjirnya.

Banjir yang terjadi ini pun kiriman dari wilayah Hulu Katingan yang merupakan dataran tinggi jalur sungai Katingan yaitu di Desa Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu dan Tumbang Hiran, Kecamatan Marikit. Saat ini banjir disana mulai turun ke bagian bawah kecamatan salah satunya Kota Kasongan. (Annas/beritasampit.co.id).