Fordayak Katingan Ajak Milenial Perangi Hoaks

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Fordayak Katingan Ramai Y Thamus

KASONGAN – Di tengah pandemi covid-19 media sosial menjadi salah satu sarana alternatif yang digunakan para tim pemenangan paslon di Pilkada Kalteng dalam menyampaikan Visi dan Misi yang mereka tawarkan ke masyarakat.

Sayangnya, media sosial juga menjadi sarana paling mudah dalam menyebarkan informasi yang bersifat provokatif sehingga membuat suasana Kamtibmas dapat terganggu.

Melihat fenomena tersebut Ketua Ormas Fordayak Katingan Ramai Y Thamus mengajak generasi milenial memerangai hoaks. Menurutnya, Hoaks atau informasi tidak benar selain bisa menjadi pemecah juga merupakan tindak yang melawan hukum.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan dapat Respon Baik dari KLHK Usai Koordinasi Terkait Penggunaan Kawasan Hutan

“Mari kita ciptakan Pilkada Damai dan hindari Hoaks, beda pilihan merupakan hal yang wajar untuk itu generasi muda harus mampu membaca situasi sekarang ini agar tidak mudah terprovokasi,” ucapnya, Minggu, 27 September 2020.

Pengguna medsos sendiri lebih dodominasi para kaum milenial untuk itu Fordayak Katingan tak henti-hentinya mengajak generasi muda Katingan untuk bisa lebih bijak menggunakan Medsos.

“Saya yakin anak-anak muda katingan bijak dan akan selalu menjaga Katingan aman dan damai,” harapnya..

BACA JUGA:   Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Diduga Akibat Salah Tembak

Kemudian terkait hoaks, katanya, di dalam hoaks siapapun orangnya diminta untuk mencermati laman maupun situs.

“Masyarakat pun harus mencermati keaslian foto dan segera laporkan jika menerima berita hoaks. Karena semua itu ada tindak pidananya,” tegasnya.

Ia mengatakan cerdas bermedia sosial dimulai dengan pengendalian diri dan cek sumber (utamakan dari media yang kredibel) serta percaya pendapat pakar bukan pendapat orang yang disukainya dan hati-hati dengan situs abal-abal.

(Kawit/beritasampit.co.id)