PURUK CAHU – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lasqi Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk kepengurusan kepemimpinan yang baru, sebelumnya dijabat oleh H. Masrani S.Pd sebagai Ketua DPD Lasqi periode 2015-2020.
Berkesempatan hadir Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mura, Perdie M Yoseph dan Rejikinoor, Ketua DPRD, Doni, Asisten I Provinsi Kalteng, Hamka, Ketua DPW Lasqi Provinsi Kalteng, Hj Rayuhani Said Ismail, Ketua MUI Mura, Mislan Abrory, yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kota Puruk Cahu, Sabtu 3 Oktober 2020.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Lasqi Periode 2015-2020 H. Masrani melalui Wakil Ketua DPD Lasqi, Rahmanto Muhindin mengatakan, seperti hal dengan organisasi lainnya, Musda ini merupakan agenda tertinggi dalam sebuah organisasi.
Oleh karenanya, Musda Lasqi Kabupaten Mura tahun 2020 ini merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya menggairahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik.
“Salah satu prestasi tertinggi DPD Lasqi Kabupaten Mura adalah berhasil menghantarkan Bintang Vocalis Dewasa Putri yaitu saudari Ruslina meraih juara satu pada Festival Seni Qasidah (FSQ) di tingkat Nasional di Padang Sumatera Barat tahun 2017 lalu,” ujar Rahmanto.
Rahmanto berharap, semoga selanjutnya muncul kembali bibit-bibit unggulan yang berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Mura serta nama Provinsi Kalteng.
Disampaikan Rahmanto, berdasarkan hasil Rakerwil Lasqi Provinsi Kalteng pada tanggal 22 Agustus 2020 lalu yaitu bahwa Kabupaten Mura siap menjadi tuan rumah Festival Seni Qasidah (FSQ) tingkat Provinsi Kalteng pada tahun 2023.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dari Pemkab Mura dan dukungan dari seluruh pecinta seni Qasidah semoga apa yang kita rencanakan dapat terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Mura, Perdie M Yoseph menyampaikan atas nama pribadi dan Pemkab Mura tentunya sangat mendukung secara maksimal dan memberikan Support kepada DPD Lasqi dalam rangka merangkul generasi muda milenial di Mura dalam pengembangan Seni Qasidah yang lebik baik lagi.
“Ini merupakan terobosan yang baik untuk menampung generasi muda dalam pembentukan karakter melalui Seni Qasidah tersebut. Supaya gaya hidup religinya dapat dan seni potensinya di aktorlisasikan melalui seni Qasidah,” bebernya.
Bupati juga sangat mengapresiasi kepengurusan DPD Lasqi Mura periode 2015-2020 yang telah membanggakan Kabupaten Mura hingga tingkat Nasional.
“Maka dari itu perlu dilakukan lagi kaderisasi, utamanya bagi para milenial sehingga perwakilan Lasqi Mura bisa kembali menorehkan berbagai prestasi kedepannya, baik ditingkat daerah hingga Nasional,” tandasnya. (Lulus/beritasampit.co.id).
