KASONGAN – Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober 2020, Himpunan Pemuda Katingan (HAPAKAT) akan mengelar pelatihan jurnalistik bagi pelajar tingkat SMA/SMK/Sederajat, pada 27-28 Oktober 2020.
Pelatihan jurnalistik ini, tentunya bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan ilmu menulis kepada generasi muda agar dapat mempunyai keterampilan dasar tentang cara menulis berita. Sehingga ketika ada suatu kegiatan atau peristiwa yang terjadi di sekolah atau lingkungannya, mereka mampu membuat berita sendiri.
Ketua Umum Hapakat, Nirwansyah mengatakan, pihaknya sudah membentuk panitia kegiatan pelatihan jurnalistik milenial yang rencananya akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 2020 dan bekerjasama dengan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Katingan.
“Panitia sudah kita bentuk dan mulai mempersiapkan kebutuhan kegiatan. Ini merupakan kegiatan pertama kita, dengan memberi ruang bagi pelajar tingkat SMA/Sederajat untuk mengasah kemampuan jurnalistik mereka. Di saat wabah Covid-19 ini, kita akan mentaati protokol kesehatan, salah satunya dengan disiplin mengunakan masker,” jelas Nirwansyah, Jumat 9 Oktober 2020.
Dengan kegiatan ini, pihaknya akan terus menunjukkan komitmen dalam membina para pemuda-pemudi Bumi Penyang Hinje Simpei melalui berbagai wadah kegiatan. Salah satunya dengan mengagendakan secara rutin pelatihan jurnalistik bagi pelajar tingkat SMA/SMK/Sederajat setiap tahun.
“Sebab, dinamika kemajuan teknologi informasi yang semakin ‘unjuk gigi saat ini’ memotivasi pengurus Hapakat untuk turut berperan aktif dengan memberikan pelatihan jurnalistik kepada pemuda, terutama kalangan pelajar,” ucapnya.
Lanjutnya menjelaskan, selain ilmu menulis. Melalui pelatihan jurnalistik, pemuda kita dapat memahami makna dan peran jurnalis dalam pembangunan daerah, khususnya informasi mengenai potensi kebudayaan dan objek wisata Kabupaten Katingan.
Dengan dibekali ilmu menulis, maka generasi muda akan dengan piawainya memberikan informasi mengenai kebudayaan dan objek wisata yang di Bumi Penyang Hinje Simpei kepada masyarakat, baik secara Lokal, Nasional hingga Internasional.
“Kita ketahui, di Kabupaten Katingan ini sangat banyak potensi objek wisata dan kebudayaan yang memiliki daya tarik. Sehingga melalui tulisan dan fotografi, generasi muda dapat berperan maksimal memberikan promosi keunggulan daerah. Dampak positifnya dapat menarik wisatawan Lokal, Nasional hingga Internasional,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, melalui tulisan generasi muda juga dapat berperan aktif di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian dan bidang-bidang lainnya.
“Makanya pelatihan jurnalistik ini menjadi wadah bagi kita untuk melatih keterampilan mengolah tulisan bagi pemuda. Perlu diketahui, pendaftaran peserta ini dilaksanakan gratis, peserta juga mendapatkan Kaos Jurnalistik Millenial, Sertifikat dan Ilmu yang sangat bermanfaat,” pungkasnya.
(Annas/beritasampit.co.id)
