SAMPIT – Kegiatan akademi jurnalistik yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan peningkatan pendidikan Masyarakat. Bahkan hal ini salah satu misi pembangunan Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan Bupati Kotim Supian Hadi melalui Asisten I Nur Aswan. Dengan terselenggaranya akademi jurnalistik, menurutnya, mereka telah ikut terlibat dalam peningkatan mutu pendidikan yang secara otomatis membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Dan adanya peningkatan kemampuan dalam bidang jurnalistik juga termasuk dalam peningkatan SDM agar yang bersangkutan bisa menjalankan tugasnya secara profesional,” katanya, Rabu 14 Oktober 2020.
Nur Aswan menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kotim merasa bersyukur dan patut berbangga karena kegiatan akademi jurnalistik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan SDM. Apalagi yang menjadi peserta adalah pelajar mahasiswa dan pelaku jurnalistik.
Apa yang telah dilakukan oleh PWI Kotim juga merupakan suatu langkah maju bagi dunia jurnalistik di daerah. Pelatihan dalam bentuk akademi yang digelar sebagai wujud kepedulian PWI Kotim terhadap perkembangan literasi di daerah setempat.
“Tentunya dengan adanya kegiatan seperti ini, kami harapkan agar ajang serupa bisa berlanjut ke depannya dengan pengembangan inovasi yang lebih jauh. Kami juga harapkan event ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan PWI saja, tapi juga dilaksanakan oleh organisasi yang lain,” harapnya.
Kiprah PWI Kotim dalam mengawal pembangunan di daerah sudah banyak terlihat, dari melaksanakan berbagai kegiatan sehingga mampu mengantarkan PWI Kotim dua kali meraih penghargaan sebagai yang teraktif dan terinovatif untuk PWI kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Prestasi yang telah diraih harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, seiring dengan perkembangan zaman di era teknologi seperti sekarang. Tantangan semakin kompleks dan di situ ada peran PWI untuk menjawab tantangan itu. Serta mampu menjadi corong publik dalam menyampaikan informasi sesuai fakta, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya. (im/beritasampit.co.id).
