PALANGKA RAYA – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya melalu Fakultas Ilmu Kesehatan terus berbenah guna peningkatan mutu dan kompetensi lulusannya.
Salah satunya dengan menyelenggarakan berbagai workshop dan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber dari lingkup dosen, praktisi maupun tenaga yang ahli dalam bidangnya. Kamis, 15 Oktober 2020.
Seperti workshop yang dilakukan kali ini bertema spektrofotometri dalam pengujian kosmetik, tampil sebagai pembicara adalah Apt Ayuningsih, S Si dan Apt Norfadillah, S Si dari BPOM Provinsi Kalteng yang memaparkan tentang persyaratan izin edar produk kosmetik.
“Apabila kosmetik akan diedarkan keluar negeri maka kosmetik tersebut wajib memenuhi persyaratan negara yang dituju. Oleh karena itu penting dilakukan pengujian sebelum diberikan izin edar yang salah satunya bisa menggunakan spektrofotometri,” tarang Apt Norfadillah.
Ditempat yang sama Dr rer nat apt RR Endang Lukitaningsih ahli kosmetik dari UGM dalam paparannya menyebutkan bahwa penentian kandungan senyawa yang berbahaya tidak boleh ada dalam kosmetik.
“Penentuan kandungan senyawa yang boleh ada dalam sediaan kosmetika tetapi ada batasan kosentrasinya oleh karena itu perlu dilakukan pengujian untuk pemenuhan aspek legalitas sehingga memenuhi aspek keamanan untuk diedarkan kepada masyarakat luas,” tuturnya.
Untuk diketahui workshop ini digelar secar virtual melalui aplikasi zoom meeting dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UM Palangkaraya, Nurhalina, SKM, M.Epid.
Nurhalina menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi kerjasama dengan kemendikbud RI. Ia berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen di lingkungan fakultas ilmu kesehatan UM Palangka Raya dan bagi UMKM pelaku dunia usaha kosmetik di Provinsi Kalimantan Tengah.
(Kawit/beritasampit.co.id)
