PALANGKA RAYA – Dunia cosplay dulu dianggap hanya sebagai hobi, bahkan dipandang sebelah mata. Sekarang cosplay bisa menjadi sumber popularitas bahkan penghasilan.
Tak heran cosplayer ini pun banyak diminati para kaum milenial di Kota Cantik Palangka Raya. Para milenial ini bergabung di komunitas cosplayer Palangka Raya.
Cosplayer merupakan orang yang senang melakukan menggunakan pakaian dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh Anime, Game, Film dan lainnya.
Meski begitu, cosplay di Palangka Raya ada terkendala dibahan baku digunakan seperti kain yang akan digunakan untuk membuat properti cosplay.
Seperti yang diungkapkan Yhara Putri Ariani atau nama panggungnya Aylice dan Christina Dwi Elisa atau nama panggungnya Xeilthyia.
“Untuk kostum kita juga bisa beli yang sudah jadi di luar kota atau juga bisa bikin sendiri. Untuk masalah bikin kostum itu terkendala hanya dibahan yang akan digunakan untuk membuat properti kostum, seperti lem, alat solder dan alat lainnya. Karena pada dasarnya kita berpakaian seperti ini untuk meniru karakter anime atau lainnya agar terlihat mirip,” kata Yhara Putri Ariani.
Selain itu dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Euroweek Indonesia, bisa memperkenalkan seni bercosplay kepada masyarakat lebih luas lagi.
Dulu sebelum pandemi pernah dilaksanakan beberapa event yang mengumpulkan beberapa cosplayer dan dengan event tersebut banyak masyarakat yang tertarik dengan kegiatan tersebut, seperti melakukan sesi foto bersama.
(Hardi/Beritasampit.co.id)