Dampak Kerja Keras Dalam TMMD di Pulau Hanaut Mulai Terlihat

SAMPIT – Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang merupakan benteng pertahanan negara dalam menjaga keamanan NKRI, tentu dididik baik mental maupun jiwanya untuk selalu menjalankan Sapta Marga sebagai seorang prajurit.

Dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 109, saat ini sudah memasuki babak akhir dalam pengerjaannya. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk nyata bahwa TNI melaksanakan pekerjaan tanpa batas. Karena, selain TNI sebagai benteng pertahanan, juga ikut serta dalam melaksanakan pemerataan pembangunan di segala bidang.

BACA JUGA:   Lapak Pengepul CPO Ilegal di Sampit Menjamur, Disinyalir Terima Penggelapan

“Sebagai seorang prajurit, tentunya kita harus siap disegala hal karena TNI bukan hanya harus berperang saja, namun juga tentu harus ikut serta dalam melaksanakan pemerataan pembangunan. Dengan pengerjaan program TMMD Reguler Ke-109 Kodim 1015/Sampit ini tentunya menurut saya adalah salah satu kerja nyata kami sebagai TNI yang ikut mengabdi kepada rakyat,” terang anggota Satgas TMMD ke 109, Sabtu 17 Oktober 2020.

BACA JUGA:   Golkar dan PAN Punya Kader Muda Layak Jual di Pilkada Kotim

Mereka tak menghiraukan panas, karena suasana kerja yang humoris yang diciptakan anggota Satgas TMMD Reguler, membuat masyarakat nyaman berada di antara mereka.tutup Serda Fahrudin. (Rls/beritasampit.co.id).