Satgas TMMD Kodim 1015/Sampit Sosialisasi Bahaya Karhutla

SAMPIT – Tak hanya menyasar pada kegiatan fisik, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1015/Sampit juga melaksanakan kegiatan non fisik seperti menggelar beberapa penyuluhan.

Salah satu kegiatan non fisik yang digelar pada program lintas sektoral ini adalah sosialisasi mengenai bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Bapinang Hilir dan Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut.

Anggota Satgas TMMD ke 109 Kodim 1015/Sampit, Sertu Sarni, menyebutkan, bahwa sosialisasi Karhutla yang digelar, mengingat wilayah Desa Bapinang Hilir dan Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut sangat rentan dengan kebakaran lahan dan hutan.

BACA JUGA:   Empat Sekawan Gelapkan Sawit Perusahaan Kompak Masuk Bui

Anggota Satgas TMMD ke 109 Kodim 1015/Sampit menyampaikan mengenai beberapa hal terkait antisipasi dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

“Ada beberapa hal yang menjadi ancaman jika kebakaran hutan dan lahan terus terjadi, salah satunya yaitu maraknya ISPA dan bencana asap  yang bahkan dampaknya hingga ke negara tetangga,” tuturnya, Selasa 20 Oktober 2020.

Sertu Sarni juga mengatakan, bahwa penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan wawasan dan memotivasi agar kebakaran hutan dan lahan dapat terus diminimalisir karena tak hanya berdampak negatif pada manusia, karhutla juga berdampak pada lingkungan dan makhluk hidup lainnya.

BACA JUGA:   Tiga Pentolan Gerindra yang Berpeluang Maju di Pilkada Kotim

“Harapan kita dengan diselenggarakan penyuluhan ini, warga memiliki kesadaran yang tinggi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan,” ujar Sertu Sarni.

Usai penyuluhan, beberapa warga tampak antusias bertanya seputar bahaya dan antisipasi serta peran masyarakat dalam dalam menanggulangi kebakaran lahan dan hutan. (Rls/beritasampit.co.id).