SUKAMARA – Bupati Sukamara, Windu Subagio mengatakan, bahwa peralatan dan sarana pendukung untuk penanggulangan bencana alam saat ini dimiliki masih sangat terbatas, karena itu perlu adanya partisipasi, kerjasama dan koordinasi antar instansi terkait.
“Koordinasi antar instansi ini sangat penting untuk menyiapkan peralatan dan satuan tugas penanggulangan bencana sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawab,” kata Windu saat menjadi inspektur apel kesiapan bencana alam, Rabu 28 Oktober 2020.
Windu menjelaskan, dengan adanya koordinasi seluruh instansi terkait dalam penanggulangan bencana maka akan terjadi kesiapan dan tanggap disaat sewaktu-waktu ketika musibah bencana alam terjadi.
“Sebagaimana kita tahu kalau saat ini sudah memasuki musim penghujan dan sesuai dengan prakiraan dari BMKG bulan ini berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” jelas Windu Subagio.
Windu mengingatkan, bahwa masyarakat perlu mewaspadai mengingat wilayah Sukamara memiliki kerawanan terhadap terjadinya bencana.
“Salah satu potensi bencana alam yang sering terjadi pada musim penghujan adalah banjir dan timbulnya angin puting beliung,” terang Windu.
Dalam apel tersebut juga diperlihatkan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang berbagai kegiatan penanggulangan dan penanganan bencana alam, sehingga masyarakat bisa merasa aman karena pemerintah telah siap dalam penanggalan bencana. (enn/beritasampit.co.id).
