PALANGKA RAYA – Berbagai torehan positif dalam cepat menangani hingga membantu warganya, membuat H Sugianto Sabran diapresiasi masyarakat.
Salah satunya dalam penanganan percepatan covid-19, bagi warga terdampak karena usaha tutup, penghasilan tidak ada bahkan masa kekawatiran situasi covid-19, H. Sugianto Sabran melalui program bantuan sosial bergerak cepat membantu masyarakat, sehingga mulai masyarakat perkotaan sampai pedesaan secara bertahap menerima manfaat Pemprov Kalteng dalam menyalurkan bantuan sosial baik berupa uang tunai dan sembako, ditambah bantuan dari Pemerintah Pusat, atau Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah, kami warga merasa terbantu dengan bantuan Pemprov Kalteng, kami merasakan bantuan uang tunai tahap pertama yang dilauncing bapak H. Sugianto Sabran untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak covid-19 sangat terasa untuk membantu masyarakat dan langkah tepat. Saat ini kami sudah mulai pelan pelan membuka usaha kecil kecilan. Warga lain juga ada dapat sembako serta bantuan lainya, itu sangat membantu dalam situasi covid-19 kemarin dan sampai saat ini,” kata Alfi, warga Palangka Raya.
Sementara itu Plt Kadis Sosial Provinsi Kalteng Rian Tangkudung, kemarin, menyampaikan Pemprov Kalteng di tahun 2018 menerima penghargaan nasional berupa Anugrah Aditya Karya Mahatya Yodha, dalam kegiatan bulan bakti Karang Taruna Nasional tahun 2018, yang dilaksanakan di Bandar Lampung, dimana penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat kepada Kepala Daerah Gubernur yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Karang Taruna di daerah masing masing dan dianggap berhasil memajukan pemuda khususnya karang taruna di Kalteng.
“Di tahun 2019, Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK) Talawanh, Labupaten Kotim, memperoleh penghargaan juara IV Nasional. Dinsos terus meningkatkan upaya dalam pembinaan SDM serta cepat bergerak dalam menangani berbagai potensi dampak dari bencana alam untuk membantu masyarakat,” sebut Rian.
Selain itu, tambah Rian Tangkudung, selain bantuan sosial kepada masyarakat terdampak covid-19, juga dalam penanganan covid-19, Pemprov Kalteng diapresiasi oleh pemerintah pusat dan jadi salah satu percontohan dalam membantu atau menangani untuk bantuan kelompok spesipik.
Seperti, lanjut usia sebanyak 1.150 orang, penyandang disabilitas 1.662 orang, anak terlantar sebayak 1.750 orang, dengan total anggaran yang dikeluarkan Pemprov Kalteng Rp.6 miliar lebih.
“Langkah cepat untuk membantu kelompok spesipik ini luar biasa dan di apresiasi pusat. Karena selain warga masuarakat yang terdampak covid-19, juga kelompok spesipik seperti penyandang disabilitas, lanjut usia dan anak terlantar. Ada hampir 4000 ribu lebih warga yang sudah dibantu oleh Pemprov selama tiga bulan ini,” sebut Rian.
(Kawit/beritasampit.co.id)
