JAKARTA— Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid (Gus Jazil) mengajak seluruh kepada masyarakat Indonesia untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan.
Jazilul mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan kerja di Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (9/11/2020).
“Momentum Hari Pahlawan 10 November tahun ini, mari kita aktualisasikan nilai-nilai kepahlawanan. Kita aktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tutur Jazilul.
Menurut Jazilul, pahlawan adalah sosok yang mendahulukan dan mementingkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan golongan dan pribadi.
“Nilai-nilai seperti itulah yang perlu terus dikembangkan, dirawat, dan dijaga,” imbuhnya.
Gus Jazil mengakui nilai-nilai kepahlawanan di tengah masyarakat mulai luntur dan menipis. Sebab, banyak kalangan yang lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan daripada kepetingan bangsa dan negara.
“Sikap yang demikian kerap menimbulkan masalah,” kata Gus Jazil.
Untuk itulah pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu mengajak kepada semua untuk menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai penyadaran kembali meletakkan kepentingan yang lebih besar di atas kepentingan pribadi dan golongan.
“Menjadi insan Indonesia yang cinta kepada bangsa dan negara,” pungkas Jazilul Fawaid.
Peringatan Hari Pahlawan adalah untuk mengenang Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945.
Pertempuran itu untuk mempertahankan Indonesia dari keinginan penjajah untuk merebut kembali Indonesia yang sudah merdeka. Untuk mengenang jasa-jasa para pejuang dan pahlawan pada peristiwa itu, pemerintah menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan berdasarkan Keppres No. 316 Tahun 1959. Tema Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 adalah Pahlawanku Sepanjang Masa.
(dis/beritasampit.co.id)
