PANGKALAN BUN – Lokasi Care Free Day (CFD) yang belum lama ini pindah lokasi dari Jalan HM. Rafii ke Jalan Samari, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) kurang pengunjung karena jauh dari tempat pemukiman warga, maka akan dievaluasi kembali.
“Saya diperintahkan oleh Ibu Bupati, untuk memantau ke lokasi care free day, dan langsung dialog dengan para pelaku UKM, laporannya memang sangat memprihatinkan,” kata Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, dikonfirmasi beritasampit.co.id, Minggu 14 November 2020 pagi.
Memprihatinkannya kata Ahmadi, sebab dagangan mereka para UKM sepi pembeli. “Laporan dari pedagang Surabi Solo, penghasilannya sangat minim, termasuk para pedagang pentol baso, dan gado-gado,” ujarnya.
Ahmadi mengakui, sebelum ada pandemi Covid-19, CFD di Jalan HM. Rafii Pangkalan Bun setiap hari Minggu ramai oleh pengunjung, karena selain dekat dengan pemukiman warga juga lokasinya berada di halaman 2 tempat obyek wisata kota, Taman Kota Manis dan Pangkalan Bun Park.
“Kemudian setelah ada Covid-19, lokasi care free day sementara beberapa bulan ditutup. Kemudian dibuka kembali tapi pindah lokasi ke Jalan Samari depan halaman Gor Stadion Sampuraga Baru, yang saat ini saya pantau banyak keluhan dari para pelaku UKM karena sepi pengunjung,” ungkapnya.
Dijelaskan Ahmadi untuk mencari jalan keluar yang terbaik Pemkab akan segera mengevaliasi dengan sejumlah didas terkait.
“Apakah nanti care free day pindah atau tetap disini, tunggu saja nanti keputusannya dari Bupati,” pungkas Ahmadi didampingi A. Yadi Kepala Dinas Disperindah Koperasi dan UKM Kobar dan Ahmad Rois, Kadis Kesehatan Kabupaten Kobar. (Man/beritasampit.co.id).
