SAMPIT – Tinggal menghitung hari sebelum 9 Desember 2020, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, di ikuti dengan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang akan melaksanakan proses pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kotim yang mana dilakukan secara serentak tahun ini.
Mengenai hal tersebut. Ketua DPRD Kotim Dra. Rinie Aria Gagah berharap seluruh lapisan elemen masyarakat, secara bersama-sama memantau jalannya proses pemilihan hingga dengan selesai agar menjaga tidak terjadinya hal-hal yang tak diinginkan selama proses pencoblosan itu di TPS berlangsung.
“Harapan kita semua akan berjalan lancar, untuk itu perlu dikawal proses pencoblosannya sampai pada perhitungan suara, dan hingga selesai, tentunya kita tidak ingin kondusifitas daerah kita terganggu apabila ada terjadinya hal-hal negatif dilapangan,” katanya, Jumat 4 Desember 2020.
Legislator PDI Perjuangan ini juga mengharapkan agar warga masyarakat yang memilih calon pemimpin nanti benar-benar bisa menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat di Kotim dan ini pada umumnya.
“Masyarakat harus cerdas memilih, jangan memilih calon pemimpin dengan iming-iming yang nantinya justru merugikan diri mereka sendiri, lihat bibit bobotnya dan kemampuannya dalam mengayomi masyarakat,” demikiannya.
(im/beritasampit.co.id).