PURUK CAHU – Kerusakan lingkungan yang terjadi di daerah ini baik itu yang diakibatkan pembalakan liar, penambangan emas tanpa izin (peti) maupun aktifitas lainnya merupakan fenomena yang sulit dihindari pada saat ini, oleh sebab itu sejumlah kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian lingkungan yang ada.
“Saya harap semua pihak mendukung segala aktifitas pelestarian lingkungan dan ikut mendorong agar kegiatan tersebut tetap eksis sehingga kedepannya tidak ada lagi lingkungan di daerah ini yang rusak akibat kegiatan-kegiatan oknum yang tidak bertanggung jawab,” ungkap anggota DPRD Mura, Yetro M Yoseph beberapa waktu lalu, Selasa 8 Desember 2020.
Menurutnya, harus ada komitmen dan konsistensi dari semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, lembaga legislative, dunia usaha dan masyarakat luas untuk menjaga lingkungan agar tetap lestasi, tanpa itu, maka kerusakan lingkungan akan semakin parah.
“Saat ini banyak pihak tergerak memulihkan kondisi lingkungan dari kerusakan,dan ini harus didukung agar optimal demi keberlangsungan kehidupan manusia dimasa yang akan dating,” ujarnya.
Ia mengaku prihatin ketika ada pihak yang kurang respon terhadap gerakan pelestarian lingkungan, apalagi sampai menolak untuk menolak untuk mendukung gerakan tersebut, padahal, upaya pelestarian lingkungan kini menjadi keniscayaan dan merupakan tanggung jawab bersama.
Salah satu contoh kegiatan sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, ialah gerakan menanam pohon, kendati terlihat sepele, namun kenyataan manfaatnya sangat besar bagi keberlangsungan lingkungan dimasa yang akan datang, sebab, pohon tak hanya sekedar peneduh, namun juga berfungsi untuk meresap air agar tak banjir dan longsor.
Oleh sebab itu, Johansyah mendorong seluruh elemen masyarakat berusaha menjaga kelestarian lingkungan, paling tidak menanam pohon disekitar rumah atau pekarangannya, bukan malah membabat pohon yang ada. (Lulus/beritasampit.co.id).
