SAMPIT – Ada hal yang baru pada saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) tingkat Kecamatan Pulau Hanaut di aula kecamatan setempat, Jumat 11 Desember 2020.
Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim Halikinnor-Irawati dengan jargon Harmonis, Amanah, Religius, Aman, Tenteram dan Indah (HARATI) Desa Penyaguan, Kecamatan Pulau Hanaut, ikut berpartisipasi mengawal proses rapat pleno terbuka.
Koordinator Tim HARATI Desa Penyaguan Kahfi mengatakan, tim hanya ikut berpartisipasi tidak hanya mengawal bahkan pada saat pengembalian logistik surat suara dan kotak suara ke kantor kecamatan.
“Pada saat rapat pleno terbuka di aula kecamatan, tim HARATI juga ikut berpartisipasi, hadir,” ucapnya saat berada di aula kantor Kecamatan Pulau Hanaut.
Tim HARATI Desa Penyaguan saat hadir ke kantor kecamatan, mereka terlihat kompak mengenakan baju putih merah.
Tujuan utamanya, kata Kahfi, memberikan dukungan dan semangat kepada para saksi HARATI lainnya yang terdiri dari 14 desa pada saat rapat pleno terbuka.
“Tugas saksi sebagai salah satu kunci karena mereka pemegang hasil data di tiap TPS, inilah yang perlu kami support supaya tetap semangat mengikuti proses jalannya rapat pleno terbuka, ” tegasnya.
Disamping itu, tambahnya, Tim HARATI Desa Penyaguan juga akan ikut berpartisipasi mengawasi keamanan logistik di kantor Kecamatan Pulau Hanaut.
Sekadar diketahui, Desa Penyaguan pada saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotim data sementara untuk pasangan calon HARATI (Halikinnor-Irawati) nomor urut 1 memperoleh 196 suara, SUPER (Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad) nomor urut 2 hanya memperoleh 22 suara.
Sedangkan, pasangan calon PANTAS (Muhammad Taufiq Mukri-Supriadi) nomor urut 3 cuma memperoleh 35 suara dan BERCAHAYA (Muhammad Rudini-Samsudin) nomor urut 4 memperoleh 67 suara. (ifin/beritasampit.co.id).
