KASONGAN – Bupati Katingan meresmikan gedung sekretariat Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan (LPT-IK) Katingan, di Jalan Soekarno Hatta, Km 5, Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Gedung LPT-IK ini merupakan gedung sekretariat kabupaten termegah dibangun di Provinsi Kalimantan Tengah. Senin 21 Desember 2020.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Katingan mempunyai gedung sekretariat Dewan Pimpian Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah (Lasqi) Kabupaten Katingan yang terletak di Jalan MT Haryono Kasongan.
Gedung sekretariat DPD Lasqi yang diresmikan Bupati Katingan Sakariyas pada beberapa bulan yang lalu, dan gedung ini merupakan gedung sekretariat kabupaten yang pertamakalinya dibangun di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Hari ini kita melihat gedung yang luar biasa, mewah dan megah. Sehingga menjadikan satu gedung LPT-IK Katingan yang megah Se-Kalimantan Tengah. Jadi saya sebagai ketua umum masih belum membuat gedung pak Bupati, dan kita di pusat masih ikut kantornya dengan majelis besar. Tetapi, kita tetap berupaya dan berusaha, serta ini adalah satu contoh hal yang terbaik untuk umat hindu kaharingan,” jelas Ketua LPT-IK Pusat Palangka Raya, Parada LKDR, saat menghadiri peresmian Gedung sekretariat LPT- IK Katingan sekaligus kegiatan Musda Ke IV, pada Senin 21 Desember 2020.
Parada, juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Bupati Katingan Sakariyas, yang tentunya memberikan perhatian luar biasa kepada umat hindu kaharingan khususnya di Kabupaten Katingan.
“Dalam kesempat ini, atas nama umat hindu kaharingan. Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Katingan atas bantuan dan bimbingan serta arahan Bupati Katingan serta jajarannya. Sehingga kami merasa terayomi, dan diperhatikan seperti umat beragama lainnya. Titip umat kami, beri mereka keadilan di Bumi Penyang Hinje Simpei ini,” tegas parada.
Sementara, Ketua LPT-IK Katingan periode 2015-2020, Sarnadie D.Uga mengatakan pembangunan Sekretariat LPT-IK Katingan dibangun secara bertahap dan baru diselesaikan pada tahun 2020 oleh pihak panitia pembangunan secara swakelola dan bersumber dari dana bantuan hibah pemerintah kabupaten Katingan dan juga dari dana swadah umat hindu kaharingan.
“Sehingga bantuan dari Pemerintah Kabupaten Katingan kita bangunkan bangunan fisik dan lain-lainnya dengan nilai anggaran sebesar Rp 1 Miliar 150 Juta,” ungkapnya.
(Annas/beritasampit.co.id)
