Pemkab Sukamara Gunakan Testimoni Pasien Positif Covid-19 Sosialisasikan Prokes

ENN/BERITA SAMPIT - Wabup Sukamara Ahmadi

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menggunakan metode testimoni pasien Covid-19 yang telah sembuh untuk ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan mengingat peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sukamara dan menjadi yang tertinggi untuk reproduksi virus Corona di Kalimantan Tengah.

“Jadi kita bergerak juga dengan sistem testomoni dari mereka yang positif dan sembuh,” kata Ahmadi, Rabu 23 Desember 2020.

BACA JUGA:   Amankan Pasokan dan Harga Pangan, Pemkab Sukamara Gelar Pasar Murah 

“Dimana untuk mensosialisasikan masalah Prokes dan pencegahan Covid-19 kita akan gunakan mereka yang sudah sakit atau terkena Covid-19 karena mereka bisa bicara langsung memberikan pengalamannya dari pada kita yang masih sehat ini,” sambung Ahmadi

Menurut Wabup, dengan menjadikan penderita Covid-19 untuk memberikan testimoni maka mereka bisa menyampaikan bagaimana kondisi saat virus ini sudah menyerang baik yang dirasakan oleh fisik, psikologis dan sosial kemasyaratan.

BACA JUGA:   Pemkab Sukamara Launching Sistem Pembayaran Pajak Daerah Melalui Virtual Account

“Jadi masyarakat akan lebih tergugah karena mendengar langsung dari orang yang sudah sakit, dan ini salah satu cara agar masyarakat bisa benar-benar sadar dan ikut mencegah penyebaran Covid-19 ini,” kata Ahmadi.

Sementara itu dari Data Satgas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Sukamara tercatat 241 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dalam perawatan 74 orang sementara 164 orang sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

(enn/beritasampit.co.id)