Polres Mura Gelar Apel Siaga Penanggulangan dan Mitigasi Bencana Alam

LULUS/BERITA SAMPIT- Kapolres Mura, AKBP I Gede Putu Widyana beserta Wakil Bupati Mura, Rejikinoor dan Ketua DPRD, Doni saat mengecek peralatan untuk kesiapan menghadapi bencana.

PURUK CAHU- Kapolres Murung Raya (Mura) AKBP I Gede Putu Widyana memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam dalam rangka menghadapi bencana alam yang dilaksanakan di Bundaran Emas Kota Puruk Cahu, Kamis 31 Desember 2020.

Dalam apel tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Mura, Rejikinoor, Ketua DPRD Mura, Doni, Sekda Mura, Hermon serta peserta apel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Dishub, Satpol-PP.

Kapolres Mura, I Gede Putu Widyana membaca amanat Kapolda Kalteng, Dr Dedi Prasetyo, mengatakan, kegiatan apel ini juga dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Kalteng sebagai representasi kesiapan Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya untuk menghadapi bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng.

“Masih banyak tugas berat yang memerlukan perhatian serius dari kita bersama satu diantaranya adalah kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam dalam rangka menghadapi bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng. Serta upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Sekda Kalteng Sambangi Murung Raya, Pastikan Program Pasar Murah Kebijakan Gubernur Tepat Sasaran

Dikatakannya lagi, sementara di wilayah Provinsi Kalteng berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sudah memasuki musim penghujan dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang dengan jarak mendatar 2 KM, puncaknya terjadi pada bulan Januari sampai dengan April 2021. perubahan cuaca ekstrim ini berpotensi terjadinya angin kencang dan puting beliung, banjir dan tanah longsor.

“Oleh karenanya agar dicek betul-betul kesiapsiagaan satuan tugas, kesiapan peralatan, ketersediaan bahan pangan serta kebutuhan yang diperlukan selama menghadapi cuaca ekstrim, karena bila bencana alam terjadi akan dapat mengancam jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis masyarakat terlebih pada situasi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,”Jelasnya lagi.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

Menurutnya, melalui apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan dan mitigasi bencana alam dalam rangka menghadapi bencana alam di Provinsi Kalteng ini bisa meningkatkan sinergitas TNI, Polri dengan instansi terkait guna menyamakan langkah strategi dalam menanggulangi bencana alam.

“Untuk itu, perlu ditegaskan bahwa kesiapan penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas TNI,Polri, Pemerintah Daerah maupun instansi terkait, tapi merupakan tugas semua pihak. Saya berharap apel gelar pasukan kesiapsiagaan ini dapat menjadi manifestasi kesiapan pemerintah daerah sebagi bentuk penguatan konsolidasi di semua lini dan menjadi bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Provinsi Kalteng,” tandasnya.

(Lulus/beritasampit.co.id)