PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga beserta Dinas Perhubungan (Dishub) Palangka Raya menghadiri audensi dari DPRD Palangka Raya, Senin 11 Januari 2021.
Audiensi di Ruangan Rapat Komisi DPRD Kota Palangka Raya ini terkait tarif harga masuk wisata Kereng Bangkirai serta tunggakan setoran retribusi tarif masuk wisata.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya Ikhwanudin menyampaikan bahwa, pihaknya bersama dengan DPRD dan Dishub menyamakan persepsi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pariwisata Kereng Bangkirai.
“Artinya kita akan kembali ke peraturan dan kewenangan, karena kita punya tupoksinya masing-masing. Nah terkait dengan intrupsi masuk tadi, nah itukan ranahnya dinas dan itu sesuai dengan Perda nomor 3 tahun 2018, nah dan terkait tempat wisata itu kan ada rencana induknya pariwisata dan ada Perda nya dari Kota Palangka Raya,” terang Ikhwanudin.
Sementara itu, disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Palangka Raya, Alman P. Pakpahan, bahwa awal tahun 2021 ini pemerintah berupaya cepat membenahi pariwisata dengan mitra.
“Nah bagaimana dari sisi berlayarnya apalagi sekarang suasana masih Covid, itu kita memberikan saran dan masukan terkait tetap mengikuti protokol kesehatan,” kata Alman P. Pakpahan.
Alman mengatakan, soal sarana dan prasarana pariwisata pelan-pelan akan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Daerah, pasti akan dibenahi. Lima tahun belakangan ini semakin berkembang pariwisata.
“Kita tiada hentinya memoles ini agar benar-benar harapan pak Wali Kota ataupun pak Gubernur, keren Bangkirai ini kita akan angkat menjadi wisata yang berkelas Internasional,” ujarannya.
Untuk penataan kedepan bagaimana bentuk pengelolaan pariwisata memang kebijakan Pemerintah Kota melalui Dishub atau Dinas Pariwisata. “Misalnya membenahi pelabuhan, menatap wisata di sana itulah akan kembalinya di sana, seperti itu,” ungkap Alman P. Pakpahan. (M.Slh/beritasampit.co.id).
