Jasa Raharja Kalteng Padukan Era Digital Untuk Permudah Pelayanan Ditengah Pandemi Covid-19

AUL/BERITA SAMPIT - Kepala Jasa Raharja Cabang Kalteng M. Iqbal Hasanuddin (kanan) saat memberi penjelasan.

PALANGKA RAYA – Sebagai Capaian kinerja Jasa Raharja Cabang Kalteng pada tahun 2020, BUMN ini terus meningkatkan peforma pelayanan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Kalteng M .Iqbal Hasanuddin saat media gathering yang dilaksanakan di Aula Kantor Jasa Raharja Cabang Kalteng pada Senin, 11 Januari 2020.

Dirinya juga mengatakan, bahwa salah satu program Jasa Raharja Cabang Kalteng dalam revolusi industri 4.0 untuk melakukan transformasi pelayanan berupa digitalisasi transaksi keuangan, yang mana para korban atau ahli waris bisa langsung mendapat santunan dengan cara ditransfer ke rekening yang berhak mendapatkan santunan.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Buka Pasar Ramadan di Mentaya Hulu

“Ini adalah upaya kami mengedepankan pelayanan dan sebagai penyesuaian ditengah Pandemi Covid-19, yang artinya kita meminimalisasi pertemuan atau kontak tanpa harus mengurangi optimalisasi pelayanan,” beber Hasanuddin, Senin 11 Januari 2021.

Selanjutnya Pria yang sudah menjabat sebagai Kepala Cabang Jasa Raharja Kalteng 1,2 tahun ini juga mengatakan bahwa pad tahun 2020 terjadi penurunan santunan sebesar 9 %.

“Kita sudah menyerahkan santunan pada tahun 2020 sebesar  kurang lebih 18,5 Milyar rupiah, sedangkan pada tahun sebelumnya lebih dari 20 milyar lebih yang kita salurkan,” ucap Hasanuddin.

BACA JUGA:   DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat Kunjungi Dislutkan Kalteng

Selain itu Ia juga menambahkan bahwa Jasa Raharja Cabang Kalteng juga memberikan bantuan APD, masker sebagai bentuk dukungan penanganan Covid-19.

“Ada juga bantuan berupa bantuan paket sembako bagi para supir yang terkena dampak Covid-19 dan bantuan untuk sarana rumah ibadah, beasiswa dan menyalurkan bantuan bencana alam dan non bencana alam,” jelas Hasanuddin.

Dan Jasa Raharja Cabang Kalteng akan terus mengedepankan keterbukaan dengan melibatkan masyarakat sehingga kedepan transformasi ini menjadi media pengawasan oleh masyarakat. (Aul/beritasampit.co.id).