Bupati Lamandau: Jangan Sampai Covid-19 Dianggap Hanya Ada di Kota

RAPAT : IST/BERITA SAMPIT - Suasana rapat koordinasi Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau di kantor Bupati setempat, Senin 25 Januari 2021.

NANGA BULIK – Pandemi Covid-19 terhitung sudah cukup lama, seolah membuat masyarakat abai akan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang merupakan salah satu cara menghindari virus tersebut.

Dengan demikian Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 berinisiatif akan kembali menghidupkan tim satgas hingga ke tingkat kecamatan dan desa, agar pelaksanaan prokes betul-betul dilaksanakan hingga di tingkat desa.

Langkah utama dalam hal ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau menggelar rapat koordinasi, Senin 25 Januari 2021 di kantor Bupati setempat.

Dalam rapat pembahasan tindakan dalam penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung Bupati Lamandau, Hendra Lesmana ini melibatkan seluruh anggota Satgas, termasuk pihak kepolisian, TNI, kejaksaan, instansi terkait hingga para Camat.

BACA JUGA:   Kodim 1017/Lamandau Pererat Ikatan Sosial melalui Berbagi Takjil di Bulan Ramadan

“Jangan sampai dianggap bahwa Covid-19 hanya ada di perkotaan. Karena faktanya tidak demikian, ada juga kasus positif juga di desa-desa,” ungkap Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Lamandau, Hendra Lesmana.

Karenanya, dia meminta agar semua Camat, Kepala Desa, Lurah, Mantir Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pendidikan di daerah setempat harus jadi ujung tombak penggerak kesadaran pencegahan Covid-19.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lamandau: Pasar Ramadan Bisa Menggerakan Perekonomian melalui UMKM 

“Insya Allah, dalam waktu dekat akan dilakukan pengukuhan Satgas di tingkat kecamatan dan desa,” ucapnya.

Tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan terbilang masih rendah. Jangankan masyarakat yang tinggal di pedesaan, warga yang tinggal di perkotaan saja tak jarang banyak yang terjaring dan melanggar prokes pada saat dilakukan operasi oleh tim Satgas.

Budaya sadar mematuhi prokes memang harus terus ditingkatkan. Karena selama ini seolah-olah warga lebih takut kepada Camat, Kades atau Tim Satgas ketimbang dengan bahaya Covid-19.  (Andre/beritasampit.co.id).