Dewan Minta Pemerintah Dengarkan Keluhan Petani di Lokasi Food Estate

IST/BERITA SAMPIT - Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam DPRD Provinsi Kalteng, Lohing Simon.

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon harap Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten agar mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan masukan dari para petani yang berada di lokasi Lumbung Pangan (Food Estate).

“Jangan sampai para petani di lokasi food estate merasa ditinggalkan. Pemerintah pun harus memberikan pendekatan dan penjelasan terkait informasi kendala yang dihadapi sekarang. Supaya mereka pun segera memahami,” terangnya, Rabu 3 Februari 2021.

BACA JUGA:   Pembangunan Jaringan Listrik di Wilayah Kalteng Agar Dikebut

Menurut Politikus dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, bahwa dengan adanya kegagalan panen di beberapa lokasi food estate, tidak sepenuhnya kesalahan pemerintah. Sebab, sekarang ini kondisi cuaca di Provinsi Kalteng sedang kurang mendukung untuk pertanian.

“Dengan keadaan curah hujan disertai angin kencang di Kalteng beberapa bulan terakhir ini memang relatif ekstrem, hal itu juga bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya gagal panen di sejumlah persawahan di lokasi food estate itu,” tutur Lohing Simon.

Kata dia, perlu ada upaya ekstra dalam menerapkan pola pertanian padi modern, memang masa tanam dalam satu tahun bisa tiga sampai empat kali dalam, hanya menurutnya, di Provinsi Kalteng baru dilakukan dua kali masa tanam padi dalam setahun.

BACA JUGA:   Dewan Kalteng Dorong Pemerintah Memenuhi Tanggung Jawab Menyediakan Hak Dasar Masyarakat

“Kondisi itu bisa juga menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal panen. Mungkin bisa saja ada perubahan pola tanam tadi. Dari dua kali menjadi tiga kali setahun, pemerintah juga harus melihat kondisi dari sejumlah masalah yang menjadi hambatan terjadinya gagal panen itu dan segera mencarikan solusinya,” ungkap Lohing Simon. (M.Slh/beritasampit.co.id).