Perangi Narkoba, Peran Kades dan Tokoh Masyarakat Sangat Penting

SAMPIT – Peran Kepala Desa dan Tokoh masyarakat sangat penting meminimalisir Peredaran Narkoba dan Minuman Keras (Miras) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Melalui kepedulian orang-orang yang dihormati serta disegani masyarakat tersebut, akan berdampak positif memberikan kesadaran pada warga akan bahayanya narkoba yang kini sudah semakin meluas peredarannya di Kotim.

“Kita meminta pada Kades dan tokoh masyarakat di Kotim supaya membantu memberikan pemahaman ke warganya memberantas peredaran narkoba. Jika ada tekat yang kuat, warga tidak akan tinggal diam, dan pasti akan membantu pemimpinnya, apa lagi untuk tujuan yang mulia,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kotim, Hj Darmawati, Jumat 5 Februari 2021.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Sampaikan Laporan LKPJ Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna

Pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat, menjadikan Kotim sebagai Kabupaten yang menjadi tempat bersinggah masyarakat luar daerah untuk menetap dan mencari pekerjaan.

Selain itu, akses transportasi yang masuk ke Kotim, sangat terbuka luas baik itu melalui jalur Laut, Udara dan Darat, apa lagi Kota Sampit sebagai Ibukota Kotim adalah wilayah Pelabuhan.

“Kalau pengawasan tidak ketat, tentunya peredaran Narkoba di Kota kita ini akan sulit diberantas. Kita tidak bisa selalu tergantung dengan Kepolisian maupun TNI, sebab peran kita sebagai masyarakat juga penting membantu memberikan pengawasan, terutama Kades dan tokoh masyarakat yang benar-benar dekat dengan masyarkaatnya serta memahami kondisi wilayahnya,” terangnya.

BACA JUGA:   SMP Negeri 2 Sampit Bagikan Takjil untuk Masyarakat

Ditambahkan, khusus pengawasan terhadap peredaran minuman keras, politikus dari golkar tersebut menyoroti bahwa pengawasan masih lemah.

Apa lagi ketika ada kegiatan seperti acara yang digelar masyarakat, kerap ditemukan toko maupun warung kecil milik masyarakat yang sangat leluasa menjual miras dengan kader alkohol yang cukup tinggi.

“Saya yakin, kalau Kades dan tokoh masyarakatnya peduli terhadap wilayahnya, peredaran miras dan narkoba bahkan sampai judi tidak akan sampai ke Desa, apapun segala bentuk kegiatan yang merugikan pasti bisa dicegah jika kepala wilayahnya bisa merangkul benar-benar masyarakatnya,” pungkasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)