Program Food Estate Kalteng 2020 Berjalan Lancar, 2.875 Hektare Padi Sudah Dipanen

IST/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menghadiri panen padi perdana di kawasan Food Estate Desa Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

PULANG PISAU – Program Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah dilakukan panen perdana, Rabu 10 Februari 2021 oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Syahrul Yasin Limpo. Ada 1.205 hektare tanaman padi di Desa Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, yang dipanen, yaitu jenis padi Inbrida dan Hibrida Varietas Unggul Baru.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mendampingi Menteri Pertanian menyampaikan, bahwa secara keseluruhan pelaksanaan program Food Estate di Kalteng tahun 2020 berjalan cukup baik dan lancar. Total tanaman padi yang sudah terpanen seluas 2.875 hektare dari total yang sudah tertanam seluas 18.879 hektare dan tentunya setiap harinya kedepan akan terus bertambah.

Kata Sugianto, Klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) masa tanam tahun 2020 akan dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Menteri Pertanian kepada 4 Kelompok Tani di Desa Tahai Jaya, Kabupaten Pulang Pisau, senilai Rp. 361.416.000, dengan Luasan Kerusakan 88,8 Hektar.

BACA JUGA:   Wagub Lepas Dua Juta Undang Vaname untuk Shrimp Estate

Menurut Sugianto hal tersebut dapat dijadikan contoh bagi para Petani/Kelompok Tani yang terdaftar dalam asuransi tidak akan merugi sekalipun terjadi gagal panen akibat serangan hama penyakit, puso ataupun kekeringan.

Sugianto komitmen Program Food Estate di Provinsi Kalteng kedepan tentunya akan lebih baik dan sempurna sehingga mampu memenuhi kedaulatan pangan terutama beras dan mampu menyumbang peningkatan produksi beras Nasional. Sugianto mengharapkan dukungan terutama pada daerah kawasan yang menjadi lokasi Food Estate seluas 30.000 Ha.

BACA JUGA:   Partai Demokrat Mampu Mempertahankan Waket di DPRD Provinsi Kalteng

“Di tahun 2020 juga akan tetap mendapat perhatian pada tahun 2021, terutama menjelang musim tanam April-September 2021 untuk tetap mendapat stimulan bantuan sarana produksi berupa Benih dan Pupuk, dan dalam pelaksanaan program lanjutan di tahun 2021 ini, lebih ditekankan lagi pada kegiatan Padat Karya yang melibatkan masyarakat petani secara langsung,” pungkasnya.

Sugianto mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Kalteng khususnya para petani, praktisi pertanian, ahli-ahli pertanian, jajaran Pemerintah Daerah, jajaran TNI dan Polri untuk bahu membahu dan bergotong royong dengan filosofi Huma Betang dalam membangun Kalteng khususnya dalam mensukseskan Program Strategis Nasional ini. (Hardi/beritasampit.co.id).