SAMPIT – Pada saat mengisi butir-butir soal ujian umumnya menggunakan sistem silang. Berbeda pada saat try out (uji coba) ujian yang akan diselenggarakan mulai 8, 9, dan 10 Maret 2021.
Sekolah penyelenggara try out tetap mempertahankan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK). Salah satu alasannya, lebih cepat mendapatkan hasil ujian dan sekaligus memberikan penilaian karena menggunakan komputer, bukan manual.
“Iya, untuk menjawab soal nantinya tetap menggunakan LJK, bukan sistem silang,” ucap Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Hasien Kecamatan Mentawa Baru (MB) Ketapang Wates Salem melalui Sekretaris Kirno usai kegiatan di Aula Korwil Disdik Kecamatan MB Ketapang, Rabu 17 Februari 2021.
Penyusunan soal-soal try out, lanjutnya, K3S SD Hasien Kecamatan MB Ketapang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Primagama Sampit.
Lembaga pendidikan itu, menurutnya, merupakan salah satu lembaga independen yang diandalkan dalam penyusunan soal ujian bahkan memberikan hasil penilaian try out.
Dia menambahkan, hanya 3 mata pelajaran yang akan diujicobakan yakni, bahasa Indonesia, ilmu pengetahuan alam dan matematika. Masing-masing mata pelajaran yang diujikan biasanya hanya 50 soal.
Mengenai teknis try out, lanjutnya, mengingat masih pandemi Covid-19, sekolah penyelenggara try out tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Aturannya nanti, tiap ruangan diisi minimal 10 peserta meskipun daya tampung satu ruangan mampu menampung 32 murid,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).
