PALANGKA RAYA – Penyemprotan cairan disinfektan di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) merupakan salah satu upaya untuk mencegah meningkatnya penyebaran dan penularan virus tersebut.
Penyemprotan menggunakan cairan disinfektan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dilaksanakan di wilayah perumahan masyarakat, seperti di Jalan Danau Mare di Kelurahan Bukit Tunggal dan sekitaran Kelurahan Palangka Kota Palangka Raya, Minggu 21 Februari 2021.
Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng Darliansjah melalui Kepala Bidang Relawan dan Perubahan Perilaku Kibue mengatakan, Covid-19 dapat bertahan hidup salah satunya di dalam permukaan berbahan kaca, kayu, plastik dan limbah karton. Oleh sebab itu, setiap orang harus waspada terhadap penularan dan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat, tanpa pandang bulu.
“Sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 tersebut, maka perlunya dilakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan disinfektan berupa sterilisasi dan disinfeksi pada permukaan benda-benda yang sering disentuh atau dipegang seperti gagang pintu, pagar dan lain-lain,” kata Kibue.
Kibue menambahkan, bahwa penyemprotan menggunakan cairan disinfektan tersebut dapat masyarakat lakukan secara mandiri di tempat tinggal atau rumah masyarakat yang tengah menjalani isolasi secara mandiri.
Penyemprotan cairan disinfektan berupa sterilisasi dan disinfeksi harus dilakukan secara berulang-ulang atau secara berkala. Covid-19 akan bisa mati apabila dilakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan. Disinfektan bisa berbahan alkohol, berbahan detergen atau sabun. (Hardi/beritasampit.co.id).
