SAMPIT – Dugaan tenggelamnya Anak Buah Kapal (ABK) tb Marina yang bersandar di Kelurahan Tanah Mas, RT 04 RW 01, Kecamatan Baamang, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) memunculkan banyak dugaan.
Salah satu dugaan bahwa ABK tidak tenggelam, melainkan kabur. Seorang petugas yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dari pengalamannya menangani hal itu.
“Biasanya kasus seperti ini kabur, bukan tenggelam seperti kasus-kasus ABK kebanyakan,” bebernya, Kamis 24 Februari 2021.
Sementara itu, lurah Tanah Mas Deden ER Jaya mengatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi dugaan ABK yang hilang sejak kemarin tersebut.
“Kita sudah menerima informasi, namun tidak tahu apakah tenggelam atau tidak. Kita juga bingung melakukan pencarian, namun kita tetap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian di sungai,” demikiannya.
Hingga saat ini pihak TNI, Polri dan Basarnas tengah melakukan pencarian korban di lokasi.
Sebelumnya, dari informasi yang dihimpun, sekira pukul 12.00 WIB Selasa 23 Februari kemarin siang, korban bernama Faris Yulianto duduk bersantai sambil istirahat bersama rekan lainya di kapal.
“Setelah itu berpamitan pergi sebentar, tanpa membawa dompet dan perlengkapan pakaian lainnya dan hanya membawa celana pendek tanpa kaos, sampai jam 17:00 WIB belum kembali dan dicari rekan lainya tapi masih belum ketemu sampai saat ini,” ungkap seorang kerabat yang enggan menyebut namanya, Kamis 24 Februari 2021
(Jimy)
