BUNTOK- Bupati Barito Selatan (Barsel) H Eddy Raya Samsuri ST menyebutkan, tujuan utama dari pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan diantaranya membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.
Serta membahas dan menyepakati, kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa juga menyepakati. Pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan, di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kabupaten.
Dengan demikian maka, Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan pada tahun 2021 ini merupakan salah satu sarana untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Barsel untuk tahun 2022.
“Selain itu juga kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan ini, dapat dibuat sebagai acuan untuk menentukan kebiijakan umum pembangunan serta menetapkan strategi dan prioritas program pembangunan daerah tahun anggaran 2022,”Kata Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST saat membuka kegiatan Musrenbang Tingkat Kecamatan di Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir Selasa 23 Februari 2021.
Dikatakannya, ada beberapa hal yang dsampaikan dengan harapan dapat menjadi acuan bagi semua khususnya dalam rangka pembahasan pada rapat Musrenbang Tingkat Kecamatan pertama Pada tahun 2022 merupakan tahun kelima pemerintahan kami Bupati dan Wakil Bupati Barsel periode 2017-2022.
Adapaun untuk tema atau fokus pembangunan, untuk tahun 2022 sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Barsel Nomor 13 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yaitu.
“Pemantapan Pelayanan Publik, Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Pengamalan Agama Untuk Barsel Bermartabat,’Katanya.
Tema atau focus pembanguan tersebut lanjut Eddy Raya Samsuri,akan kita maknai dalam rangka untuk pemantapan semua aspek yang terkait, pelayanan publik baik yang menyangkut infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pertanian, perikanan dan lain sebagainya.
Kita juga akan melakukan pembenahan, terhadap tata kelola pemerintahan untuk menuju tata kelola pemerintahan yang baik serta peningkatan pengamalan agama bagi semua pemeluk agama sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing.
“Kedua, dalam kaitannya dengan kejadian luar biasa yakni wabah pademi Covid-19 maka tema pembangunan tahun 2021 juga memberikan makna bahwa kita akan focus untuk menjamin percepatan proses penanganan virus Covid-19 serta dampak dan pemulihan ekonomi,”Jelasnya.
Oleh sebab itu kata Eddy Raya Samsuri, dalam rangka melaksanakan tema pembangunan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel menetapkan arah kebijakan pembangunan tahun 2022 sebagai berikut. Pertama, pemantapan pelayanan publik bidang infrastruktur wilayah akan dilakukan melalui kebijakan.
Pemantapan kualitas dan kapasitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, jaringan PLN, jaringan telekomunikasi, perhubungan dan infrastruktur lainnya.
Kedua, pemantapan pelayanan publik bidang pendidikan akan diarahkan untuk mendukung mantapnya sarana dan prasarana pendidikan termasuk guru dan tenaga kependidikan.
Ketiga, pemantapan pelayanan publik bidang kesehatan akan diprioritaskan untuk mendukung penyediaan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan promosi kesehatan masyarakat serta peningkatan kualitas tenaga kesehatan dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan penanganan pasca mewabahnya virus Covid-19.
Keempat, pemantapan pelayananan publik bidang pangan, pertanian dan perikanan diarahkan dalam rangka untuk menjamin ketersediaan stok pangan daerah menuju swasembada pangan.
Kelima, peningkatan kemandirian ekonomi daerah melalui kebijakan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok strategis, pengelolaan potensi sumber daya energi, perluasan lapangan usaha dan kesempatan berkarya di instansi pemerintahan dan swasta, peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Enam, peningkatan peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menciptakan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang aman dan tentram melalui arah kebijakan yaitu pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan di kala masa pademi Covid-19.
Tujuh, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup yang mendukung pengembangan ekonomi unggulan daerah dan peningkatan partisipasi publik melalui kebijakan pengelolaan pengendalian kebakaran hutan secara sistematis, meningkatkan peran pemuda pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
Delapan, peningkatan kualitas reformasi birokrasi melalui kebijakan pengelolaan administrasi aset dan keuangan daerah yang baii serta reformasi birokrasi di semua lini.
“Secara umum berdasarkan Visi dan Misi yang ada telah dirumuskan sebanyak tujuh belas tujuan pembangunan dan sebanyak empat puluh tujuh sasaran pembangunan,”Ungkap Eddy Raya Samsuri.
Lebih lanjut orang nomor satu di Barsel ini, tema atau fokus pembangunan tersebut diharapkan dapat menjadi acuan dan melalui forum Musrenbang Tingkat Kecamatan tahun 2021 ini kiranya dapat memilih dan memilah usulan-usulan mana saja yang harus dilaksanakan.
“Sesuai dengan arah prioritas kebijakan pembangunan selanjutnya yang sifatnya skala kecil diupayakan dilaksanakan melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD),”Jelasnya.
“Selain itu juga diharapkan, forum ini juga dapat memilih dan memilah usulan-usulan apa saja yang bisa ditunda sementara waktu karena sifatnya belum mendesak sesuai dengan kepentingan masyarakat saat ini,”Pungkas Eddy Raya Samsuri.
Hadir dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan di dua tempat pertama dilaksanakan di Kecamatan Jenamas Kedua Kecamatan Dusun Hilir tersebut, Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri ST dan Wakil Satya Titiek Atyani Djoedir, Wakil Ketua I DPRD Barsel H Moch Yusuf Kalem, Wakil Ketua II DPRD Barsel Hj Enung Irawati dan beberapa anggota DPRD Barsel, seluruh Unsur Forkopimda Barsel, seluruh Kepala SOPD Barsel, Camat Dusun Hilir, Camat Jenamas seluruh Kades dan BPD Desa wilayah Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir, Tokoh Pemuka Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Organisasi Kepemudaan.
(Ded/beritasampit.co.id)
